REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memperkenalkan aplikasi SIAPkerja kepada pelajar SMA sederajat.
Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut.
Menurut Syamsir Madani, Kepala Disnakertrans Rejang Lebong, angka pengangguran di daerah itu hingga akhir 2023 tercatat sebesar 2,9 persen, atau sekitar 5.000 jiwa dari total angkatan kerja sebanyak 150.000 jiwa.
BACA JUGA:64 Desa di Kabupaten Majalengka Jawa Barat Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024
BACA JUGA:54 Desa di Kabupaten Sumedang Jawa Barat Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024, Berikut Rinciannya
"Aplikasi SIAPkerja merupakan platform digital dari Kementerian Ketenagakerjaan yang dirilis pada Januari 2022. Aplikasi ini berisi informasi terkait layanan publik dan aktivitas di bidang ketenagakerjaan, baik di tingkat pusat maupun daerah," jelas Syamsir.
Aplikasi ini menjadi sarana penting bagi pelajar SMA, SMK, dan MA untuk mengetahui peluang kerja setelah mereka lulus, terutama bagi yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Kami sosialisasikan aplikasi SIAPkerja ini agar para pelajar siap menghadapi dunia kerja, baik di tingkat daerah maupun nasional," tambahnya.
BACA JUGA:61 Desa di Kabupaten Indramayu Jawa Barat Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:50 Desa di Kabupaten Subang Jawa Barat Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024, Berikut Lengkapnya
Selain itu, Syamsir menambahkan bahwa Disnakertrans Rejang Lebong juga terus mengadakan kegiatan pendukung, seperti job fair yang akan digelar pada Mei 2024.
Acara ini akan menghadirkan 42 perusahaan lokal, regional, dan nasional, baik swasta maupun dari BUMD dan BUMN.
Job fair tersebut diharapkan mampu membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Dua Kebakaran dalam Sehari Landa Kabupaten Rejang Lebong, Kerugian Capai Ratusan Juta