RAKYATBENGKULU.COM – Ada banyak karyawan yang sulit untuk mendapatkan work life balance. Apa lagi sebagian karyawan menghabiskan rata rata 50 jam dalam seminggu untuk bekerja, dan dapat memicu munculnya stres dan kelelahan.
Akibatnya banyak karyawan yang menjadi stres, dan kurang berfokus pada kehidupan pribadinya. Hal ini sangat memberikan dampak yang bisa mempengaruhi kinerja dan kesehatan fisik serta psikis para pekerja.
Lantas bagaimana ya cara mendapatkan work life balance? Berikut 8 tips mencapai work life balance dikutip dari Tiktok Anagata Media.
BACA JUGA:Kuasa Gelap, Film Bertemakan Eksorsisme Pertama di Indonesia Tayang di Bioskop
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Tingkatkan Pengawasan untuk Cegah Cacar Monyet
8 Tips Mencapai Work Life Balance
1. Atur Jam Kerja
Kurangi sikap perfeksionis dan atur jam kerja. Sebenarnya manusia adalah tempatnya berbuat salah.
Jadi untuk mengurangi rasa stres atur pola jam kerja dan kesalahan adalah hal yang wajar, namun usahakan untuk melakukan yang terbaik.
2. Atur Prioritasmu
Pilih mana yang lebih menjadi prioritasmu, gunakan waktu untuk mengerjakan apa yang sudah jadi prioritas. Baru kamu bisa mengerjakan hal hal lain setelah pekerjaan prioritasmu selesai.
BACA JUGA:Pendaftaran Penerimaan PPPK 2024 di Mukomuko Dibuka, Kuota Tersedia Sebanyak 850 Formasi
BACA JUGA:98 Desa di Kabupaten Aceh Timur Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024, Berikut Lengkapnya
3. Kurangi Main Handphone
Selalu fokus pada handphone bisa menjadi pemicu tidak tercapainya work life balance. Kebiasaan ini bisa mendorong seseorang malas untuk bekerja, dan mengabaikan pekerjaan.
Akibatnya pekerjaan menjadi terbangkalai dan menggangu waktu kamu untuk beristirahat.
4. Aktif Olahraga
Olahraga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, serta dapat membantu mengurangi rasa stress. Olahraga bisa membantu mendorong produktivitas kamu, dan membantu kamu berfokus pada setiap hal yang kamu kerjakan.
BACA JUGA:74 Desa di Kabupaten Aceh Tenggara Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024
BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Gandeng Kaum Milenial untuk Awasi Pilkada 2024, Tekan Potensi Kecurangan