Dinsos Kepahiang Bertindak: Evakuasi ODGJ untuk Cegah Bahaya di Masyarakat

Jumat 04-10-2024,19:27 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

Banyak keluarga yang masih merasa malu dan enggan membawa anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ke penanganan medis, sehingga kondisi pasien sering kali semakin memburuk.

"Keluarga memiliki peran penting dalam memastikan ODGJ mendapatkan perawatan yang diperlukan. Sayangnya, stigma sosial membuat banyak keluarga enggan membawa mereka untuk mendapatkan penanganan medis yang serius," jelas Fajri.

BACA JUGA:Dapatkan Informasi Lengkap Tentang Motor Honda dengan Mudah Melalui WhatsApp

BACA JUGA:Promo Honda New Revo FI Oktober 2024: DP Ringan dan Angsuran Terjangkau untuk Warga Bengkulu

Proses Evakuasi Dramatis

Proses evakuasi terhadap Su tidak berjalan mulus. 

Ketika petugas datang untuk menjemput, Su sempat melarikan diri, dan terjadi kejar-kejaran dengan petugas dan warga selama beberapa jam. 

Dengan bantuan masyarakat, akhirnya Su berhasil diamankan dan dibawa ke RSJKO Bengkulu.

Fajri juga menambahkan bahwa meskipun Su sebelumnya menjalani rawat jalan dengan mengambil obat di Puskesmas, tidak ada yang bisa memastikan apakah obat tersebut dikonsumsi secara rutin. 

BACA JUGA:Penawaran Terbaik Oktober 2024: Honda Supra GTR 150 Kini Lebih Terjangkau di Bengkulu

BACA JUGA:Resep Sup Ayam Tauco Ala Chef Devina Hermawan, Nikmat untuk Hidangan Keluarga

Hal ini diduga menjadi penyebab kondisi Su kembali memburuk.

Pemulihan di RSJKO

Setelah dievakuasi, Su akan menjalani proses rehabilitasi di RSJKO hingga dinyatakan layak untuk kembali ke lingkungan keluarganya. 

Fajri berharap agar keluarga dan masyarakat lebih terbuka serta mendukung proses pemulihan ODGJ demi mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kategori :