Selanjutnya, pemerintah daerah sebut Hen segera menyalurkan bantuan masa panik.
BACA JUGA:Razia Satpol PP Bongkar Praktik Mesum di Hotel Bengkulu Selatan, Pemilik Dipanggil
BACA JUGA:Krisis Kontainer Sampah di Bengkulu Selatan, DLHK Perlu Dukungan Penuh
"Pemerintah tanggap dan akan salurkan bantuan masa panik segera," katanya.
Kepala Desa (Kades) Tanjung Aur, Sidarhan mengatakan kalau sudah selesai terdampak banjir.
Dari data tersebut ada sebanyak 49 rumah terendam banjir, sebagian rumah ada yang terendam pada bagian dapurnya saja.
"Kami data untuk diserahkan kepihak BPBD sesuai arahan dari tim yang turun langsung meninjau lokasi,” sampainya.
BACA JUGA:Reskan Efendi Ancam Gugat Sampai ke MK Jika Gagal Ikut Pilkada Bengkulu Selatan 2024
Selain itu, Sidarhan juga mengatakan Pihak Balai Jembatan Bengkulu sudah turun langsung mengecek penyebab terjadinya banjir.
Harapannya semoga banjir dapat segera diatasi dan bantuan dapat disalurkan.
"Jadi pihak balai mendata dulu rumah-rumah warga yang terdampak akibat meluapnya air hingga ke rumah warga. Tentunya kita berharap semoga masalah ini bisa ditanggulangi dan banjir ini tidak terjadi lagi,” tutupnya.