Gunakan campuran tanah yang cocok untuk tanaman herbal, seperti campuran tanah kebun dan pupuk kompos.
Pastikan tanahnya porous atau mudah menyerap air agar akar tanaman bisa bernapas dengan baik.
Kamu bisa beli media tanam yang siap pakai di toko pertanian atau membuat campuran sendiri.
6. Pupuk Secara Berkala
Meskipun tanaman obat nggak membutuhkan banyak perawatan, tetap penting buat memberikan pupuk secara berkala agar tanaman tumbuh subur.
Kamu bisa gunakan pupuk organik yang aman buat tanaman herbal, seperti pupuk kompos atau pupuk cair organik.
Pemupukan bisa dilakukan sebulan sekali untuk tanaman yang ada di pot kecil.
Jangan berlebihan, karena kebanyakan pupuk malah bisa merusak tanaman.
BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk Organik dari Ampas Kopi, Ini Manfaatnya untuk Tanaman
BACA JUGA:Sampah Dapur Menumpuk? Begini Cara Mengolahnya Jadi Pupuk Kompos yang Bermanfaat untuk Tanaman
7. Pangkas dan Panen dengan Bijak
Saat tanaman sudah mulai tumbuh lebat, jangan ragu buat memotong atau memangkas daunnya.
Misalnya, daun mint dan kemangi bisa Kamu pangkas secara rutin untuk merangsang pertumbuhan daun baru yang lebih sehat.
Tapi ingat, jangan memotong terlalu banyak sekaligus, karena itu bisa bikin tanaman stres dan mati.
Tanaman obat biasanya bisa dipanen dalam waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan, tergantung jenisnya.
Kamu bisa mulai panen daun-daun yang sudah besar dan gunakan untuk keperluan sehari-hari.
BACA JUGA:6 Tanaman yang Wajib Tumbuh di Halaman Rumah, Salah Satunya untuk Menjauhkan Nyamuk
BACA JUGA:Manfaatkan Lidah Buaya Sebagai Pestisida Nabati Pembasmi Hama Tanaman, Begini Caranya