Pada abad ke-17 masehi, orang-orang mulai mencoba menanam nanas di rumah kaca.
BACA JUGA:8 Strategi Ampuh Mengatasi Hama Ulat Tanah pada Budidaya Nanas
BACA JUGA:8 Tips Ampuh Merawat Tanaman Nanas Agar Sehat dan Berbuah Lebat
Teknik ini pertama kali sukses di Belanda, dan kemudian menyebar ke Inggris pada awal abad ke-18.
Pembudidayaan nanas di rumah kaca dikenal sebagai Pineries, tempat di mana suhu tropis disimulasikan untuk menumbuhkan tanaman ini.
Raja Charles II dari Inggris bahkan difoto dengan nanas sebagai lambang kekuasaannya.
Meski demikian, menanam nanas tetap sangat mahal dan hanya segelintir orang yang mampu membudidayakannya.
BACA JUGA:Ingin Hasil Panen Optimal? Begini 7 Tips Jitu Memilih Bibit Nanas yang Benar dan Berkualitas
BACA JUGA:9 Langkah Mudah Budidaya Nanas untuk Pemula, Panduan Lengkap dari Persiapan hingga Panen
Pengaruh Nanas dalam Budaya
Nanas menjadi bagian penting dari seni dan arsitektur pada masa itu.
Motif nanas sering muncul dalam desain bangunan, furnitur, dan dekorasi rumah, terutama di Eropa dan Amerika Serikat.
Sebagai simbol penyambutan dan keramahan, nanas menjadi ornamen yang sering digunakan dalam desain rumah-rumah besar, tiang gerbang, dan perabotan lainnya.
Dampak Perdagangan Global
Pada abad ke-19, perkembangan transportasi laut, khususnya kapal uap, memudahkan pengiriman nanas dari daerah tropis ke Eropa dan Amerika Serikat.
BACA JUGA:Rasakan Keajaiban Jus Buah Nanas, 10 Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan!
BACA JUGA:10 Manfaat Menakjubkan dari Rutin Mengonsumsi Buah Nanas, Jarang Diketahui Orang!
Hal ini menurunkan harga nanas dan membuatnya lebih terjangkau bagi masyarakat luas.