REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mendapatkan tambahan 3.000 dosis vaksin rabies untuk hewan penular rabies (HPR).
Meski jumlah ini lebih rendah dari usulan awal sebesar 3.500 dosis yang diajukan dalam APBD Perubahan 2024.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong, Ir. Amrul Eby, menyatakan bahwa tambahan ini sangat membantu upaya penanggulangan rabies di daerah tersebut.
Menurut Amrul Eby, populasi HPR di Rejang Lebong saat ini mencapai sekitar 35.000 ekor yang meliputi anjing, kucing, dan kera.
BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Siapkan Dua Debat Seru untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati
BACA JUGA:Shio Kelinci, Naga, dan Kuda: Tantangan Karier di Akhir 2024, Siapkah Kamu?
Vaksinasi massal direncanakan untuk mengatasi penyebaran rabies di wilayah tersebut, dengan target 50 persen populasi HPR sudah divaksinasi hingga akhir tahun 2024.
"Tambahan 3.000 dosis vaksin ini akan kami gunakan untuk kegiatan vaksinasi massal di Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), terutama bagi anjing, kucing, dan kera," ujar Amrul Eby.
Ia menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi massal ini penting untuk mencegah peningkatan kasus rabies di Rejang Lebong.
BACA JUGA:Usir Lemak dengan 7 Minuman Ini Sebelum Sarapan
BACA JUGA:Desa di Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Utara dan Buton Utara Raih Dana Insentif Desa Tahun 2024
Target Vaksinasi Massal di 15 Kecamatan
Hingga saat ini, sebanyak 11.250 ekor HPR telah berhasil divaksinasi di 15 kecamatan.
Amrul Eby mengimbau masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kera untuk memanfaatkan layanan vaksinasi di puskeswan atau mendatangi kegiatan vaksinasi massal yang akan diadakan.
Dinas Pertanian dan Peternakan Rejang Lebong terus berupaya agar minimal 50 persen dari total populasi HPR di kabupaten ini mendapatkan vaksin rabies setiap tahun.