RAKYATBENGKULU.COM - Konsumsi kopi selama kehamilan adalah topik yang sering diperdebatkan karena kandungan kafein di dalamnya.
Kafein dapat mempengaruhi tubuh ibu dan janin, terutama karena kemampuannya menembus plasenta.
Berikut ini adalah ulasan tentang pengaruh minum kopi pada ibu hamil yang dirangkum rakyatbengkulu.com antara lain:
1. Pengaruh Kafein pada Janin
- Penetrasi Kafein Melalui Plasenta:
Kafein dapat melewati plasenta dan masuk ke aliran darah janin.
BACA JUGA:KB Alami Lebih Aman, Cegah Kehamilan Tanpa Menggunakan Kontrasepsi Hormonal
BACA JUGA:Manfaat Buah Kurma Muda untuk Program Kehamilan, Begini Cara Konsumsinya
Namun, janin memiliki kapasitas yang sangat terbatas untuk memetabolisme kafein, yang dapat menyebabkan akumulasi dan efek negatif.
- Pertumbuhan Janin:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah tinggi selama kehamilan dapat dikaitkan dengan berat badan lahir rendah.
Karena kafein dapat membatasi aliran darah ke plasenta.
- Risiko Keguguran:
Konsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran, terutama pada trimester pertama.
BACA JUGA:Tips untuk Meningkatkan Peluang Kehamilan, Ketahui Faktor Pendukungnya
BACA JUGA:Cegah Anemia Selama Kehamilan, Ini Dia 6 Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari dapat meningkatkan risiko ini.
- Risiko Kelahiran Prematur:
Meski buktinya masih belum konsisten, beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kafein tinggi dengan risiko kelahiran prematur.
2. Pengaruh Kafein pada Ibu Hamil
- Tekanan Darah dan Denyut Jantung:
Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.