BACA JUGA:WOW! Ini Dia Camilan Bernutrisi Ibu Hamil, 5 Manfaat Kolang-kaling untuk Kehamilan
BACA JUGA:Para Wanita Harus Tahu, Ini 8 Gejala Awal Kehamilan yang Jarang Diketahui
Pada ibu hamil, ini dapat meningkatkan risiko hipertensi atau preeklampsia.
- Gangguan Tidur:
Kafein dapat mempengaruhi kualitas tidur, dan insomnia sering menjadi masalah pada ibu hamil.
Minum kopi terlalu banyak dapat memperburuk gejala ini.
- Asam Lambung:
Kafein bisa merangsang produksi asam lambung, yang bisa memperburuk masalah pencernaan seperti mulas, yang sering dialami ibu hamil.
BACA JUGA:Buah Kering Bisa Meningkatkan Sistem Imunitas, Menciptakan Kehamilan yang Sehat
BACA JUGA:Perlu Diketahui! Ini Cara Menunda Kehamilan Secara Alami dengan Aman
3. Batasan Aman Konsumsi Kafein
Organisasi kesehatan, seperti American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), merekomendasikan bahwa ibu hamil sebaiknya membatasi asupan kafein mereka hingga tidak lebih dari 200 mg per hari (setara dengan sekitar satu cangkir kopi 240 ml).
Konsumsi kafein yang terkontrol dalam batas aman ini dianggap tidak memberikan risiko signifikan terhadap kehamilan.
4. Sumber Lain Kafein
Selain kopi, kafein juga ditemukan dalam berbagai minuman dan makanan seperti teh, cokelat, minuman energi, dan beberapa obat pereda nyeri.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mempertimbangkan semua sumber kafein dalam diet mereka, bukan hanya dari kopi.
BACA JUGA:Ingat! 5 Buah Ini Menjadi Pantangan untuk Program Kehamilan
BACA JUGA:Covid Masih Mengancam, Tunda Dulu Kehamilan
Konsumsi kopi atau kafein selama kehamilan harus dibatasi untuk mengurangi risiko kesehatan pada janin dan ibu.
Menghindari kafein sepenuhnya mungkin tidak diperlukan, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah yang moderat dan sesuai dengan pedoman (tidak lebih dari 200 mg per hari) adalah langkah yang aman.