BACA JUGA:Menunjukkan Kasih Sayang, 6 Hewan yang Menjadi Kesayangan Nabi Muhammad SAW
BACA JUGA:Fakta Unik Cheetah Sebagai Hewan Peliharaan Orang Mesir Kuno, Bagaimana Hewan Ini Dilatih
Ketika merasa stres atau terancam, sering dianggap lucu oleh manusia yang mendengarnya.
4. Habitat
Katak ini hidup di daerah kering seperti hutan pesisir, semak belukar, dan daerah padang rumput di Afrika Selatan dan Mozambik.
Uniknya, meskipun dinamakan Rain frog atau Katak Hujan, mereka tidak bergantung pada air terbuka seperti kebanyakan katak.
Sebaliknya, mereka lebih suka hidup di bawah tanah dan hanya muncul di permukaan setelah hujan deras, ketika tanah menjadi lembab.
BACA JUGA:Serangan Hewan Buas Kembali Terjadi di Seluma, 5 Kambing Mati, Warga Resah!
5. Adaptasi Hidup di Bawah Tanah
Katak ini beradaptasi untuk hidup di bawah tanah, menggali lubang di tanah kering dengan menggunakan kaki belakangnya.
Mereka jarang terlihat kecuali setelah hujan lebat, saat kelembaban meningkat dan memungkinkan mereka untuk keluar dan mencari pasangan.
6. Reproduksi
African rain frog memiliki metode reproduksi yang unik.
BACA JUGA:Fakta Unik Capybara, Hewan yang Ramah Terhadap Berbagai Spesies Hewan
BACA JUGA:APBN 2025: Muara Enim Dapat Rp3,06 Triliun, Ini Alokasi untuk Proyek Fisik
Katak betina akan mengeluarkan zat lengket setelah kawin, yang akan membantu telur tetap menempel di tanah atau di lubang yang digali.
Telur-telur ini kemudian menetas langsung menjadi katak kecil, tanpa melalui fase berudu seperti kebanyakan katak lainnya.
7. Peran Ekologis
Sebagai bagian dari ekosistem, African rain frog memakan berbagai serangga dan invertebrata kecil yang ditemukan di tanah, seperti semut, rayap, dan kumbang.