10 Fakta Menarik Tentang Burung Hantu yang Wajib Anda Ketahui, Punya Pendengaran yang Sensitif

Sabtu 19-10-2024,10:40 WIB
Reporter : Apriyan Doni
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM – Burung hantu, yang termasuk dalam keluarga Strigidae, adalah burung pemangsa yang dikenal dengan ciri khas mata besar, wajah datar, dan kemampuan berburu di malam hari.

Burung hantu memiliki pendengaran yang sangat tajam dan dapat memutar kepala mereka hingga 270 derajat, yang memungkinkan mereka melihat sekitar tanpa harus bergerak.

Burung ini juga sering dijadikan simbol kebijaksanaan dalam berbagai budaya, meskipun mereka kerap diasosiasikan dengan kegelapan dan misteri.

Burung hantu ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia, kecuali di daerah yang sangat dingin dan beberapa pulau terpencil.

BACA JUGA:Daftar Harga Komoditas Pangan yang Mengalami Kenaikan, Bawang Merah Capai Rp29.520 per Kg

BACA JUGA:Praktik Sewa Lahan Parkir ke PKL di Pasar Panorama Disorot, Petugas Parkir Terancam Dicabut Izinnya

Makanan utama mereka meliputi mamalia kecil, burung, dan serangga.

Keunikan dan perilaku khas burung hantu membuatnya menjadi salah satu jenis burung yang menarik perhatian banyak orang.

Berikut adalah 10 fakta menarik tentang burung hantu yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber:

1. Klasifikasi dan Jenis Burung Hantu

Burung hantu termasuk dalam keluarga Strigidae dan Tytonidae, dengan lebih dari 200 spesies yang tersebar di seluruh dunia, kecuali di wilayah ekstrem seperti Antartika.

BACA JUGA:Eks Bupati Seluma Ajukan Praperadilan, Lakukan Perlawanan Hukum Penetapan Tersangka Kasus Tukar Guling Lahan

BACA JUGA:Dugaan Penyelewengan Dana Desa, Polres Bengkulu Selatan Segera Lakukan Pemanggilan Kades Sukaraja

Beberapa spesies burung hantu yang terkenal adalah burung hantu salju (Bubo scandiacus) dan burung hantu bintik (Strix varia).

2. Penglihatan Malam yang Luar Biasa

Burung hantu memiliki kemampuan penglihatan malam yang luar biasa. Mata mereka yang besar dilengkapi dengan banyak sel batang peka cahaya, yang memungkinkan mereka melihat dengan baik meskipun dalam kondisi minim cahaya.

Namun, mereka tidak dapat melihat warna dengan jelas seperti manusia.

3. Pendengaran yang Sensitif

Pendengaran burung hantu sangat tajam, bahkan lebih baik dari penglihatan mereka. Struktur kepala burung hantu memungkinkan mereka mendengar suara dengan sangat akurat, membantu mereka menemukan mangsa meskipun dalam kegelapan.

BACA JUGA:Penimbunan BBM dengan Modus Barcode Jadi Sorotan, Polda Bengkulu Minta Masyarakat Waspada

BACA JUGA:Jalur Kereta Paling Legendaris dan Ikonik di Dunia, Ini 10 Fakta Unik Tentang Trans-Siberian Railway

Beberapa spesies, seperti burung hantu salju, memiliki telinga asimetris yang meningkatkan kemampuan mereka dalam menentukan arah suara.

4. Kemampuan Terbang yang Hening

Dengan sayap besar dan lebar serta tepi berbulu lembut, burung hantu dapat terbang hampir tanpa suara. Keunikan ini memberikan keuntungan saat berburu mangsa, menjadikan burung hantu sebagai predator yang sangat efektif.

5. Perilaku Memangsa

Burung hantu adalah predator nocturnal, aktif di malam hari, dan biasanya memangsa mamalia kecil, burung, serta serangga.

Mereka memanfaatkan penglihatan dan pendengaran untuk berburu, dan setelah menangkap mangsa, burung hantu akan memakannya secara keseluruhan, termasuk tulang. Bagian yang tidak bisa dicerna akan dikeluarkan dalam bentuk bola.

BACA JUGA:Dikenal Sebagai Tanaman Hias, Ini 9 Manfaat Pohon Tabebuya untuk Kesehatan

BACA JUGA:9 Tips Memilih Water Heater yang Tepat Sesuai Kebutuhan Anda

6. Beragam Habitat

Burung hantu dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan, padang rumput, gurun, hingga kawasan perkotaan.

Mereka memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat baik, dan beberapa spesies, seperti burung hantu barn (Tyto alba), lebih sering ditemukan di daerah terbuka atau wilayah pertanian.

7. Simbol Kebijaksanaan dan Keberuntungan

Dalam banyak budaya, burung hantu dianggap sebagai simbol kebijaksanaan, keberuntungan, atau bahkan pelindung. Di mitologi Yunani, burung hantu dikaitkan dengan dewi kebijaksanaan, Athena.

8. Reproduksi dan Sarang

Burung hantu cenderung memilih tempat bersarang di lubang pohon, celah tebing, atau bahkan atap bangunan. Mereka tidak membuat sarang sendiri, melainkan memanfaatkan sarang yang ditinggalkan oleh burung lain.

BACA JUGA:Cegah Sapi Makan Tanaman Kelapa Sawit yang Baru Ditanam dengan Menyemprot Kotoran Sapi

BACA JUGA:Sejarah dan Representasi Naga di Berbagai Belahan Dunia

Burung hantu betina biasanya lebih besar dari jantan dan bertanggung jawab mengerami telur, yang jumlahnya berkisar antara 1 hingga 5 butir.

9. Vokal dan Komunikasi

Burung hantu terkenal dengan suara khas mereka, yang sering terdengar seperti "hoo" atau "whooo".

Suara ini digunakan untuk menandai wilayah dan menarik pasangan. Setiap spesies burung hantu memiliki suara yang berbeda, dan variasi suara ini dapat membantu dalam mengidentifikasi spesies mereka.

10. Ancaman dan Upaya Konservasi

Banyak spesies burung hantu menghadapi ancaman serius, seperti kehilangan habitat, perburuan, dan pencemaran. Oleh karena itu, upaya konservasi sangat penting untuk melindungi populasi mereka.

BACA JUGA:Sejarah dan Representasi Naga di Berbagai Belahan Dunia

BACA JUGA:Daftar Harga Komoditas Pangan yang Mengalami Kenaikan, Bawang Merah Capai Rp29.520 per Kg

Berbagai organisasi lingkungan bekerja keras untuk menjaga habitat burung hantu dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pelestarian spesies ini.

Burung hantu adalah makhluk yang luar biasa dengan banyak keunikan dan adaptasi yang menakjubkan.

Dari penglihatan malam yang tajam hingga peran mereka dalam mitologi, burung hantu memiliki tempat penting dalam ekosistem dan budaya manusia.

Memahami lebih dalam tentang burung hantu dapat membantu kita lebih menghargai dan melindungi spesies yang menarik ini.

 

Kategori :