RAKYATBENGKULU.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah memberikan bantuan prasarana yang signifikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Bantuan ini merupakan langkah konkret untuk menghadapi tantangan kebakaran yang menjadi isu serius di wilayah tersebut, mengingat Sumsel termasuk dalam enam daerah di Indonesia yang rawan terjadi karhutla.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyatakan bahwa bantuan diberikan dengan pertimbangan serius.
"Mengingat kondisi geografis dan iklim Sumsel yang membuatnya rentan terhadap karhutla," ungkap Nikho dalam keterangan resmi yang disampaikan di Baturaja, Kabupaten OKU, pada Senin.
BACA JUGA:Krisis Vaksin Rabies di Lebong, 16.398 Hewan Penular Rabies Belum Terlindungi
BACA JUGA:Ancam 5.661 Ekor Ternak Sapi dan Kerbau, Vaksinasi Jadi Harapan Utama Kendalikan Penyakit Ngorok
Nikho menekankan pentingnya dukungan ini untuk meningkatkan kapasitas BPBD dalam menanggulangi kebakaran, khususnya saat musim kemarau panjang yang sering terjadi.
Bantuan yang diserahkan oleh Pertamina memiliki total nilai hingga Rp500 juta, dan berupa berbagai sarana serta fasilitas penting.
Beberapa di antaranya terdiri dari empat unit pompa pemadam kebakaran, 15 selang kanvas berdiameter 1,5 inci, serta perlengkapan pelindung.
Seperti 30 sepatu boot tahan api, 30 baju pelindung, 50 masker respirator, 40 helm pelindung, 50 kacamata pelindung, dan 50 sarung tangan.
BACA JUGA:Damkar Bengkulu Beraksi 394 Kali Sepanjang 2024, Dari Kebakaran hingga Evakuasi Ular
BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024 Didominasi Pelanggaran Knalpot Brong, Tilang Capai 36 Kasus
Diharapkan, penyediaan sarana tersebut dapat memperkuat kesiapan dan respons BPBD dalam menghadapi potensi kebakaran di daerah rawan.
Pertamina menegaskan komitmennya untuk selalu siap dalam mendukung usaha pencegahan dan penanganan karhutla.
"Kami berupaya berperan aktif dalam menjaga lingkungan melalui kolaborasi yang erat dengan BPBD dan berbagai pihak terkait lainnya," kata Nikho.