Distribusi Gas Elpiji Bengkulu Ditambah 80 Persen untuk Cegah Kelangkaan Saat Festival Tabut

Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Rozani Andawari --Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Menyambut Festival Tabut 2025, PT Pertamina Patra Niaga mengambil langkah antisipatif dengan melakukan extra dropping elpiji 3 kilogram sebesar 80 persen dari rata-rata harian per Juni 2025 untuk wilayah Provinsi Bengkulu.
Kebijakan ini diambil untuk menghindari potensi kelangkaan pasokan gas selama masa festival yang diprediksi akan memicu peningkatan konsumsi, baik dari rumah tangga maupun pelaku UMKM.
Tambahan pasokan ini setara dengan sekitar 4.000 tabung gas, melengkapi kuota reguler yang sebelumnya ditetapkan sebanyak 12.000 tabung.
Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Rozani Andawari menyampaikan bahwa distribusi tambahan ini akan dilakukan secara adil, sesuai kebutuhan masing-masing pangkalan berdasarkan kondisi lapangan.
BACA JUGA:Layanan Poli Mata dan Jiwa Segera Hadir di RSHD Bengkulu, Dokter Spesialis Siap
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Capai Kedalaman Minus 4 Meter, Lebar Melampaui Target
“Setiap pangkalan akan mendapat tambahan sesuai kebutuhan aktualnya, kami harap distribusi berjalan merata dan tidak ada lonjakan harga yang tidak wajar,” kata Rozani, Selasa 1 Juni 2025.
Rozani juga mengingatkan agar para agen dan pemilik pangkalan tetap menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan tidak melakukan penimbunan yang bisa merugikan masyarakat.
Langkah antisipatif ini penting untuk memastikan kelancaran pelayanan energi kepada masyarakat selama festival berlangsung.
Pemerintah juga mengimbau warga agar tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-79, Kapolda Bengkulu Tegaskan Komitmen Polri untuk Melayani Masyarakat
BACA JUGA:KSOP Bengkulu Fokus pada Keamanan Jalur Sebelum Tambah Trayek Kapal Perintis
“Stok gas elpiji 3 kilogram dipastikan aman hingga seluruh rangkaian Festival Tabut selesai,” tutupnya.
Dengan kebijakan ini, pemerintah daerah bersama Pertamina berharap Festival Tabut sebagai ikon budaya Bengkulu dapat berlangsung lancar tanpa kendala distribusi energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: