BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu terus berinovasi dalam meningkatkan layanan penerangan jalan umum (PJU) dengan memanfaatkan teknologi canggih.
Dengan sistem ini, kerusakan pada lampu PJU seperti korsleting atau usia lampu yang sudah tua dapat dideteksi secara cepat tanpa perlu petugas berkeliling memantau secara manual. Dikutip KORANRB.ID Kepala Dishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kerusakan pada lampu PJU tidak dapat dihindari, tetapi teknologi terbaru memungkinkan pengecekan kondisi PJU dilakukan hanya melalui perangkat seperti handphone atau laptop. "Untuk itu adanya teknologi canggih saat ini untuk mempermudah semua proses," kata Hendri. BACA JUGA:BPKP Bengkulu Bantu Pemkab Rejang Lebong Tingkatkan Tata Kelola Aset, Sertifikat Tanah Jadi Fokus Utama BACA JUGA:Ternyata Ini 5 Manfaat Hebat Daun Mangkokan yang Sering Ditanam di Pekarangan Rumah Sistem pengawasan PJU ini bekerja mirip dengan command center, di mana setiap titik lampu yang mengalami kerusakan dapat langsung diketahui melalui koordinat yang terhubung dengan jaringan lampu lalu lintas. Dengan begitu, perbaikan dapat dilakukan lebih cepat tanpa harus mengunjungi setiap lokasi. Hingga kini, sebanyak 52 kWh meter PJU di Kota Bengkulu telah dilengkapi dengan teknologi ini. Beberapa di antaranya terpasang di gardu lampu depan Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH (Unihaz), gardu di simpang Kebun Geran, dan berbagai titik lainnya di kota ini. BACA JUGA:KPU Lebong Siap Terima 86.129 Surat Suara untuk Pilkada 2024, 2,5 Persen Surat Cadangan Disiapkan BACA JUGA:Pelanggaran MoU Pembebasan Parkir di Alfamart Akan Ditindak Tegas, Saber Pungli Siap Amankan Petugas Nakal Pemasangan teknologi ini merupakan upaya Dishub untuk meningkatkan perawatan PJU di Kota Bengkulu. Dan jika terbukti efektif, maka pihaknya akan mengembangkan teknologi ini lebih luas lagi. “Kalau inovasi ini dirasa efektif maka inovasi ini akan kita kembangkan,” tambahnya Meski demikian, Dishub Bengkulu tetap menerima laporan dari masyarakat terkait masalah PJU melalui call center, karena peran masyarakat masih sangat penting dalam memastikan PJU berfungsi optimal. BACA JUGA:Cakupan JKN di Rejang Lebong Capai 98,09%, Targetkan UHC 2025 BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Kebut Evaluasi Serapan APBD 2024, Baru 60 Persen Terserap di 2 Bulan Terakhir "Namun yang jelas hampir lampu PJU yang ada sekarang dalam kondisi optimal, karena sudah diperbaiki dengan mengganti LED-nya," sambung Hendri. Dalam upaya memperbaiki dan memperbaharui PJU, Dishub Kota Bengkulu telah menukar 1.048 Light Emitting Diode (LED) dengan pabrik karena banyak lampu yang sudah redup dan mengalami kerusakan. Penggantian LED ini diharapkan dapat membuat PJU Kota Bengkulu berfungsi optimal hingga 5 tahun ke depan. Proses pemantauan PJU ini dilakukan secara berkala untuk memastikan setiap lampu jalan di titik-titik utama kota, seperti di Kelurahan Pintu Batu, Jalan Suprapto, dan Pagar Dewa, terus memberikan penerangan maksimal. BACA JUGA:Kasus Penipuan Dukun Pengganda Uang di Bengkulu Terbongkar, Polisi Imbau Korban Lain untuk Melapor BACA JUGA:Bintang Keberuntungan Shio di Tahun Ular Kayu 2025: Siapa yang Harus Waspada? Dengan LED baru ini dipastikan penerangan jalan utama Kota Bengkulu aman hingga 2029. Sebagai tambahan, Dishub juga telah mengirimkan tim untuk pelatihan teknis dalam perbaikan PJU, guna mengurangi ketergantungan pada pabrik. Setiap tahunnya, Dishub menyediakan sekitar 50 LED sebagai cadangan agar jika terjadi kerusakan, perbaikan dapat dilakukan secepat mungkin.Lampu PJU Kini Diawasi dengan Sistem Canggih, Korsleting dan Kerusakan Langsung Terdeteksi
Jumat 25-10-2024,08:40 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito
Tags : #teknologi canggih
#sistem canggih
#penerangan jalan umum
#lampu pju
#korsleting
#dinas perhubungan
Kategori :
Terkait
Senin 07-07-2025,09:30 WIB
Wajah Kota Curup Makin Terang, 75 Titik Lampu Jalan Baru Siap Terangi Malam Warga
Selasa 01-07-2025,13:08 WIB
Pemkot Bengkulu Targetkan 1.250 Lampu Jalan, Dukung Kota Terang dan Kurangi Tindak Kejahatan
Sabtu 10-05-2025,08:53 WIB
Dugaan Pungli di Terminal Kepahiang, Dua Pejabat Dishub Mulai Diperiksa
Jumat 14-03-2025,01:00 WIB
Pemkab Rejang Lebong Siapkan Rp1,1 Miliar untuk Program Curup Terang
Terpopuler
Sabtu 13-12-2025,07:05 WIB
Pemkab Mukomuko Buka Seleksi JPT Pratama 2025, 10 Jabatan Strategis Diperebutkan
Sabtu 13-12-2025,11:29 WIB
Cuaca Ekstrem Picu Lonjakan ISPA di Bengkulu, Dinkes Minta Warga Lebih Waspada
Jumat 12-12-2025,22:20 WIB
Anggaran Kesehatan dan Pendidikan Jadi Sorotan Utama dalam Reses Usin Sembiring di Bengkulu
Sabtu 13-12-2025,06:50 WIB
Cegah Risiko di Tanah Suci, Dinkes Bengkulu Fokus Awasi Penyakit Jantung dan Ginjal CJH
Sabtu 13-12-2025,07:01 WIB
Pemprov Bengkulu Umumkan Tiga Besar Seleksi Terbuka JPT Madya 2025, Ini Nama-nama Calon Sekda
Terkini
Sabtu 13-12-2025,19:16 WIB
SPT Jukir Dicabut, Satpol PP Pastikan Kawasan Mega Mall dan Pasar Minggu Bebas Parkir Liar
Sabtu 13-12-2025,19:12 WIB
Program Perumahan Nelayan 2025 di Mukomuko Belum Final, Lokasi Pantai Indah Masih Dikaji
Sabtu 13-12-2025,15:33 WIB
Tabrak Lari di Betungan, Petugas Keamanan Perumahan Luka Berat, Toyota Yaris Biru Dilaporkan ke Polisi
Sabtu 13-12-2025,14:57 WIB
Pendapatan Nelayan Tertekan Akibat Cuaca Ekstrem, DKP Bengkulu Imbau Waspada
Sabtu 13-12-2025,14:52 WIB