BACA JUGA:Sejarah dan Representasi Naga di Berbagai Belahan Dunia
3. Meningkatnya Perlawanan Melalui Pers dan Media Massa
Peristiwa Sumpah Pemuda juga memotivasi pergerakan melalui pers dan media massa.
Pada masa ini, media massa seperti surat kabar dan majalah digunakan sebagai alat propaganda dan media informasi untuk menyebarkan gagasan nasionalisme.
Misalnya, surat kabar Pewarta Deli dan majalah Panji Pustaka turut menyebarkan semangat Sumpah Pemuda.
BACA JUGA:Asal Mula Popcorn, Ternyata Sejak Zaman Pra Sejarah
BACA JUGA:Sejarah Nanas yang Menggemparkan Penduduk Eropa, Awalnya Dianggap Sangat Mewah
Aktivis dan tokoh pergerakan menulis artikel yang mendorong rakyat untuk melawan penjajahan dan mendukung kemerdekaan.
4. Pengaruh pada Pendidikan dan Bahasa
Salah satu hasil dari Sumpah Pemuda adalah diakuinya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Hal ini mendorong penggunaan bahasa Indonesia di berbagai sekolah dan institusi.
BACA JUGA:Isuzu Indonesia Berusia 50 Tahun, Begini Sejarah dan Inovasi yang Telah Dilakukan
Bahasa Indonesia mulai diajarkan dan digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan, menggantikan bahasa Belanda yang sebelumnya mendominasi.
Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi pendidikan, tetapi juga menjadi simbol identitas nasional.
Generasi muda yang sebelumnya hanya bisa berbahasa daerah atau Belanda, kini memiliki bahasa nasional yang menyatukan mereka sebagai bangsa.
5. Munculnya Tokoh dan Pemimpin Pergerakan
BACA JUGA:Sejarah Pabrik Es Batu Pertama di Indonesia, Ini Dia Pendirinya!
BACA JUGA:Kenapa Ada 2 Paus dalam Sejarah Kekristenan di Dunia? Ini Penjelasannya