RAKYATBENGKULU.COM - Setelah peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, terjadi beberapa perkembangan penting yang memperkuat semangat nasionalisme di Indonesia.
Dan mendorong pergerakan menuju kemerdekaan.
Berikut ini adalah ulasan mengenai peristiwa setelah Sumpah Pemuda dan dampaknya terhadap perjuangan bangsa Indonesia.
1. Peningkatan Kesadaran Nasionalisme
BACA JUGA:Bukan Makanan Khas Suatu Daerah, Ini Sejarah dan Penyebaran Sorgum
BACA JUGA:Sebelumnya Produsen Mesin Pesawat Terbang, Ini Sejarah dan Pendirian BMW
Sumpah Pemuda berhasil menyatukan berbagai organisasi kepemudaan yang sebelumnya bersifat kedaerahan menjadi satu kekuatan yang memiliki visi sama: Indonesia merdeka.
Dengan deklarasi “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa,” muncul kesadaran bahwa perjuangan untuk kemerdekaan harus dilakukan secara kolektif tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau daerah.
Peristiwa ini menandai lahirnya semangat persatuan yang kemudian menjadi fondasi utama perjuangan nasional.
2. Pertumbuhan Organisasi Pergerakan Nasional
BACA JUGA:Indonesia Salah Satunya, Ini Sejarah AFC dan 12 Negara Pendirinya yang Dibentuk Tahun 1954
BACA JUGA:Sejarah Pemeliharaan Burung Puyuh oleh Manusia, Ternyata Sudah Berlangsung Sejak Ribuan Tahun Lalu
Pasca-Sumpah Pemuda, semakin banyak organisasi nasional yang berkembang, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun politik.
Misalnya, Partindo (Partai Indonesia) dan Parindra (Partai Indonesia Raya) muncul sebagai partai yang memperjuangkan kepentingan rakyat.
Organisasi lain yang juga tumbuh termasuk PNI (Partai Nasional Indonesia) yang dipimpin oleh Soekarno dan Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo).
Organisasi-organisasi ini sering mengadakan kegiatan yang berupaya memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia di bawah penjajahan Belanda, seperti kampanye pendidikan, advokasi hak buruh, serta penguatan ekonomi pribumi.
BACA JUGA:Sejarah Bemo di Indonesia, Moda Transportasi Populer di Masanya