REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Hingga minggu keempat Oktober, penyaluran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, masih menyisakan 9 desa yang belum mengajukan pencairan tahap II.
Sembilan desa tersebut masih melengkapi berkas administrasi, meski tahap kedua ini sangat mendesak mengingat tenggat waktu yang semakin dekat.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Rejang Lebong, Suradi Ripai, dari total 122 desa yang tersebar di 14 kecamatan, hanya sembilan desa yang masih belum menyelesaikan administrasi pencairan DD dan ADD tahap II.
“Kami sudah mengingatkan secara lisan agar segera mengajukan pencairan tahap II sebesar 40 persen sebelum bulan ini berakhir,” ungkap Suradi.
BACA JUGA:Lemkari Kodim 0409 Rejang Lebong Raih 28 Medali Emas dan Juara III di Piala Pangdam II Sriwijaya
BACA JUGA:KUR BRI Semakin Mempermudah Debitur Kembangkan Usaha, Bunga Kecil Pencairan Cepat
Langkah Percepatan Pencairan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa
DPMD mengimbau desa-desa tersebut agar segera merampungkan dokumen administrasi, sehingga dana dapat diverifikasi oleh DPMD dan diteruskan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk pencairan.
Suradi menekankan pentingnya percepatan ini agar pelaksanaan program desa berjalan lancar di sisa waktu tahun anggaran.
“Dengan waktu efektif hanya dua bulan, penyerapan dana desa dan realisasi program yang telah direncanakan sangat penting untuk dilakukan secara maksimal,” lanjutnya.
BACA JUGA:BRIlife Hadirkan Beragam Produk dengan Aneka Proteksi, Pendidikan, Kecelakaan Hingga Jiwa
Dana Desa 2024 Meningkat, 9 Desa Juga Belum Ajukan Dana Insentif Kemenkeu
Selain 9 desa yang belum mengajukan DD dan ADD, tujuh dari 25 desa yang berhak atas dana insentif dari Kementerian Keuangan baru mengajukan pencairan.
Suradi berharap, baik untuk sembilan desa dengan DD/ADD maupun 18 desa yang belum mengajukan dana insentif, pencairan dapat segera rampung minggu depan.