- Merangsang pertumbuhan tanaman melalui produksi hormon tanaman.
Azospirillum adalah bakteri pengikat nitrogen yang tidak bersimbiosis yang hidup di zona akar (rizosfer).
Mereka juga memproduksi hormon seperti auxin yang merangsang pertumbuhan akar dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
3. Trichoderma
Fungsi:
- Mengendalikan patogen tanah melalui mekanisme biokontrol.
BACA JUGA:Hama Tirataba Menyerang TBS Kelapa Sawit, Ini Dampak Beserta Siklus Hidup dan Pencegahannya!
BACA JUGA:6 Manfaat Arachis Pintoi untuk Tanaman Kelapa Sawit
- Meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kesehatan tanah.
Trichoderma adalah fungi yang sering digunakan sebagai agen biokontrol karena kemampuannya menghambat pertumbuhan patogen tanah melalui berbagai mekanisme, seperti kompetisi, antibiosis, dan parasitisme.
Mereka juga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan menguraikan bahan organik dan memperbaiki struktur tanah.
4. Bacillus subtilis
Fungsi:
- Mengendalikan patogen tanaman melalui produksi antibiotik.
BACA JUGA:Penyebab Karat Daun Pada Tanaman Kelapa Sawit, Ini Dampak yang Bisa Ditimbulkan
BACA JUGA:Harga Karet Kering Capai 12 Ribu/kg, Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Turun Rp 2.500/Kg