Dengan populasi ternak yang terdata mencapai 15.168 ekor kerbau, 116.151 sapi potong, dan 86 sapi perah di Bengkulu, ketersediaan vaksin ini diharapkan dapat membantu mengontrol penyebaran penyakit.
BACA JUGA:Rumah Impian Dalam Genggaman Wujudkan dengan KPR di BRI, Bunga Ringan dan Aman
BACA JUGA:Mengenal Fakta-Fakta Menarik tentang Luwak yang Wajib Diketahui
Menurut data terakhir, penyakit ngorok telah menjangkiti 865 ekor ternak di Provinsi Bengkulu, yang terdiri dari 764 ekor di Kabupaten Kaur, 100 ekor di Bengkulu Selatan, dan satu ekor di Kepahiang.
Akibatnya, sebanyak 177 ekor ternak telah mati.
Mukomuko sebagai salah satu daerah penghasil ternak harus siaga mencegah penyebaran penyakit ini.