Dengan begitu, risiko rembesan air berkurang dan rumah tetap kering meskipun hujan lebat.
3. Pasang Karpet atau Keset Anti-Selip di Area Masuk Rumah
Area masuk rumah, terutama jika langsung berhubungan dengan halaman atau teras, rentan membawa air hujan masuk ke dalam.
Untuk mengatasi ini, pasanglah karpet atau keset anti-selip yang bisa menyerap air.
Kamu juga bisa memilih keset dengan bahan microfiber yang cepat menyerap air.
Dengan adanya keset ini, kamu bisa mengurangi risiko lantai licin dan rumah jadi tetap kering meski banyak orang keluar masuk saat hujan.
BACA JUGA:10 Film dan Lagu Terbaik untuk Dinikmati Saat Hujan
BACA JUGA:Fenomena Musim Hujan dan Cara Jaga Produktivitas Tetap On Point
4. Perhatikan Kondisi Atap Rumah
Atap adalah bagian rumah yang paling pertama menerima air hujan.
Pastikan atap rumahmu tidak ada yang retak atau rusak.
Cek kondisi genteng atau material atap lainnya, seperti seng atau asbes, untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
Jika ada genteng yang retak atau bergeser, segera perbaiki atau ganti.
Memperbaiki atap lebih cepat akan jauh lebih murah daripada harus memperbaiki kebocoran yang sudah parah.
BACA JUGA:Cara Efektif Semai Benih Kubis di Musim Hujan
BACA JUGA:5 Mitos Tentang Hujan Panas yang Terjadi di Bumi, Nomor Dua Bawa Keberuntungan