5. Periksa Pintu dan Jendela
Air hujan bisa masuk ke dalam rumah melalui celah kecil di pintu dan jendela, terutama jika tidak terpasang dengan rapat.
Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat tanpa celah.
Kamu bisa menambahkan karet peredam atau lapisan silikon di sekitar pintu dan jendela untuk menutup celah kecil yang mungkin menjadi tempat masuknya air.
Dengan begitu, kamu bisa mengurangi risiko bocor dan menjaga suhu ruangan tetap nyaman.
6. Pastikan Ventilasi Udara yang Cukup
Salah satu masalah di musim hujan adalah kelembaban udara yang tinggi.
Kondisi lembab bisa menyebabkan bau apek dan tumbuhnya jamur di beberapa area rumah
Untuk mengatasi ini, pastikan ventilasi udara di rumah cukup agar sirkulasi udara berjalan baik.
Jika memungkinkan, buka jendela di saat hujan reda untuk membiarkan udara segar masuk.
Kamu juga bisa mempertimbangkan memasang exhaust fan di beberapa ruangan untuk membantu mengurangi kelembaban.
BACA JUGA:3 Fakta Mengenai Terapi Hujan yang Bermanfaat untuk Program Hamil, Tertarik Mencoba?
7. Gunakan Cat Anti-Jamur
Jamur dan lumut adalah musuh utama dinding rumah saat musim hujan.
Dinding yang lembab mudah menjadi tempat tumbuhnya jamur dan lumut, terutama di area yang jarang terkena sinar matahari.