
Sebagai pemburu tikus, serangga, dan hama lainnya, mereka membantu mengendalikan populasi spesies yang bisa merugikan pertanian atau menyebabkan penyakit.
Hal ini membuat garangan sering dianggap sebagai sahabat petani, karena bisa membantu menjaga hasil panen dari gangguan tikus.
BACA JUGA:7 Hewan dengan Umur Hidup Relatif Singkat, Salah Satunya Udang Mantis
BACA JUGA:10 Fakta Menarik tentang Hewan Armadillo yang Wajib Diketahui
6. Ancaman dan Konservasi
Meskipun populasi garangan Jawa masih relatif stabil, beberapa ancaman tetap ada, seperti kehilangan habitat akibat deforestasi dan perburuan liar.
Di beberapa tempat, garangan diburu karena dianggap sebagai hama atau karena bulunya.
Namun, mereka tidak terdaftar sebagai spesies yang dilindungi secara ketat, mengingat populasi mereka yang belum terancam secara signifikan.
7. Hubungan dengan Manusia
Garangan memiliki hubungan yang beragam dengan manusia.
BACA JUGA:Manfaat Daun Mimba dan Penggunaannya untuk Menangani Gigitan Hewan Berbisa
BACA JUGA:Mengenal 10 Fakta Menarik tentang Hewan Tapir yang Hampir Punah
Di satu sisi, mereka disukai oleh para petani karena kemampuannya mengendalikan populasi tikus.
Namun, di sisi lain, mereka kadang dianggap sebagai hama karena bisa menyerang unggas atau burung peliharaan.
Beberapa masyarakat juga memiliki kepercayaan atau mitos tentang garangan, terutama terkait kemampuannya menghadapi ular berbisa.
Yang membuat hewan ini kadang dikaitkan dengan sifat keberanian dan perlindungan.
BACA JUGA:Mengenal Panda, 10 Fakta Menarik Tentang Hewan Jinak Ini
BACA JUGA:10 Fakta Unik Sugar Glider, Hewan Marsupial yang Eksotis