Mirip Musang, Garangan Jawa Fauna Asli Indonesia yang Mampu Lawan Ular Berbisa

Minggu 03-11-2024,13:22 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:Cegah Hewan Ternak Tertular Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian dan Perikanan Pantau Lalu Lintas Hewan

BACA JUGA:Penampakan Harimau Sumatera Gegerkan Warga Desa Linau, Waspada Tetap Ditekankan

Mereka cenderung soliter dan sering ditemukan berburu sendiri. 

Makanan utamanya adalah serangga, tikus, burung kecil, reptil, dan telur. 

Mereka dikenal sebagai predator yang cepat dan cerdik, yang menjadikannya efektif dalam mengontrol populasi tikus dan hama lainnya di ladang atau area pemukiman.

Garangan terkenal karena keberaniannya menghadapi ular berbisa, seperti kobra. 

BACA JUGA:11 Fakta Menarik tentang Hewan Rakun yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:10 Fakta Menarik Tentang Hewan Kungkang yang Terkenal dengan Gerakannya yang Lambat

Meski tidak kebal terhadap racun, garangan memiliki reflek dan kelincahan yang membuatnya mampu menghindari gigitan ular. 

Mereka memiliki teknik khusus dalam melawan ular dengan melakukan serangan cepat, sering kali mengelabui lawannya.

4. Perilaku Reproduksi

Garangan Jawa memiliki siklus reproduksi yang berlangsung sepanjang tahun, dengan puncak musim kawin pada musim kemarau. 

Seekor betina biasanya melahirkan 2 hingga 4 ekor anak setelah masa kehamilan sekitar 50 hari. 

BACA JUGA:Dikenal Karena Penampilan yang Aneh, Berikut 10 Fakta Menarik Tentang Hewan Platipus

BACA JUGA:8 Hewan yang Dapat Bertahan Tanpa Makan dan Minum dalam Jangka Waktu Lama

Anak garangan dilahirkan dalam kondisi buta dan tidak berbulu, dan mereka dirawat oleh induknya hingga beberapa bulan sebelum mampu berburu sendiri.

5. Peran Ekologis dan Manfaat

Garangan Jawa memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai predator tingkat menengah. 

Kategori :