HONDA

Rejang Lebong Siapkan 5.000 Dosis Vaksin untuk Cegah Rabies pada Hewan

Rejang Lebong Siapkan 5.000 Dosis Vaksin untuk Cegah Rabies pada Hewan

Tampak petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong melakukan vaksinasi terhadap Hewan Penular Rabies --Badri/rakyatbengkulu.com

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong tahun 2025 ini telah menyiapkan sebanyak 5.000 dosis vaksin untuk mencegah penyebaran rabies pada anjing, kucing, dan kera di seluruh wilayah kabupaten.

Kepala Distankan Rejang Lebong, Amrul Eby, menjelaskan bahwa vaksin yang digunakan dalam program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rejang Lebong tahun 2025.

"Vaksinasi ini kami lakukan untuk mencegah penyebaran rabies, terutama dari hewan peliharaan dan hewan liar yang berpotensi menularkan penyakit ini kepada manusia," terang Amrul Eby.

Vaksinasi ini akan dilaksanakan di 156 desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan, dengan target setiap hewan menerima satu dosis. 

BACA JUGA:Sederhana! Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Kulkas dengan Bahan Dapur

BACA JUGA:Kesehatan Tetap Terjaga: 8 Tips Menjaga Nutrisi Anak Tetap Terpenuhi Selama Puasa

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa populasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan perlindungan dari virus rabies.

"Rabies merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf pusat dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Penyakit ini menular melalui gigitan hewan yang sudah terinfeksi. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi langkah utama dalam mencegah penularannya," papar Amrul Eby.

Menurut data Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, jumlah populasi HPR di Kabupaten Rejang Lebong saat ini diperkirakan lebih dari 35.000 ekor, yang didominasi oleh anjing dan kucing. 

Namun, karena keterbatasan anggaran, cakupan vaksinasi setiap tahunnya hanya mencapai sekitar 70 persen dari total populasi.

"Kami berusaha semaksimal mungkin agar program vaksinasi ini berjalan lancar. Namun, keterbatasan stok vaksin membuat kami harus memprioritaskan wilayah dengan populasi hewan penular rabies yang lebih tinggi," tambah Amrul.

BACA JUGA:Momen Istimewa: 7 Cara Efektif Agar Anak Semangat Berpuasa di Bulan Ramadhan

BACA JUGA:8 Rahasia Tidur Berkualitas saat Ramadan Meski Waktu Terbatas, Lebih Bugar!

Meski vaksinasi dilakukan secara rutin, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan jumlah vaksin yang tersedia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: