BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu melaporkan bahwa realisasi penyaluran pupuk subsidi dari Januari hingga September 2024 telah mencapai 38.122 ton.
Jumlah ini didapat dari total alokasi pupuk subsidi sebanyak 63.782 ton. Dengan adanya penyaluran pupuk subsidi ini, diharapkan sektor pertanian di Bengkulu dapat berjalan dengan lancar dan produktif.
Sebagai bagian dari program penyaluran pupuk bersubsidi, pupuk jenis Urea mendominasi distribusi, dengan total realisasi mencapai 24.379 ton dari alokasi sebanyak 26.286 ton.
Selain itu, pupuk NPK juga memiliki kontribusi yang signifikan, dengan penyaluran mencapai 23.743,634 ton dari total alokasi 37.496 ton.
BACA JUGA:Dirasakan Manfaatnya, BRILink Mudah Dijangkau Masyarakat Desa
BACA JUGA:Pedagang Lubuklinggau Raup Keuntungan dari Penggunaan QR Code Pembayaran BRI
Ketua Tim Kerja Seksi Pupuk dan Alsintan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Destriana menjelaskan bahwa meskipun alokasi pupuk subsidi untuk NPK formula khusus mencapai 11 ton, hingga saat ini belum ada realisasi penyalurannya.
"Pupuk subsidi jenis NPK formula khusus ini ditargetkan untuk tanaman kakao," ungkapnya.
Destriana menambahkan bahwa hingga September 2024, belum ada pengajuan atau tembusan terkait penyaluran pupuk NPK khusus untuk tanaman kakao.
Hal ini terjadi karena Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk tanaman kakao hanya ada di Kota Bengkulu, dan tidak ada di wilayah lainnya.
"Ini menjadikan pengajuan untuk pupuk NPK khusus tersebut menjadi terhambat," jelasnya.
Penyaluran di Setiap Kabupaten
Rincian penyaluran pupuk subsidi di berbagai kabupaten di Bengkulu menunjukkan bahwa beberapa daerah telah menerima bagian yang signifikan. Berikut adalah contoh rincian penyaluran di beberapa kabupaten:
Kota Bengkulu:
Pupuk Urea: 130,90 ton dari alokasi 220 ton