RAKYATBENGKULU.COM - Setrika memiliki sejarah panjang yang dimulai dari masa kuno hingga masa modern.
Setrika telah mengalami evolusi yang panjang dari alat sederhana hingga perangkat modern berteknologi tinggi.
Dalam setiap fase, perkembangan setrika menunjukkan inovasi untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan bagi penggunanya.
Berikut ini adalah ulasan tentang sejarah perkembangan setrika dari waktu ke waktu yang dirangkum rakyatbengkulu.com antara lain:
BACA JUGA:Kutukan Berlian Hope Bagi Pemilik, Ini Asal Usul dan Kisah Tragedinya
BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Nama Melayu, Sejarah dan Maknanya
1. Setrika Batu di Zaman Kuno
Pada masa awal, manusia sudah menyadari pentingnya merapikan pakaian.
Di Tiongkok sekitar tahun 1.000 SM, orang-orang menggunakan wajan besi yang diisi arang panas untuk merapikan pakaian sutra.
Di Eropa, bangsa Viking diketahui menggunakan batu datar atau benda logam yang dipanaskan di api untuk merapikan pakaian.
2. Setrika Besi pada Abad Pertengahan
BACA JUGA:Asal Usul Tempe di Indonesia, Ada Pengaruh dari Kuliner Tiongkok
BACA JUGA:Ternyata Ini Asal Usul Seblak dan Evolusinya Menjadi Makanan Populer
Pada abad ke-17, mulai muncul bentuk awal setrika dari besi tuang, yang disebut juga "sad iron" atau "flat iron."
Setrika ini biasanya terbuat dari besi padat berbentuk pipih dan cukup berat.
Untuk digunakan, setrika besi dipanaskan di atas api atau kompor.
Prosesnya sangat melelahkan karena setrika cepat dingin dan harus sering dipanaskan ulang.