Tetapi belum dilengkapi pengatur suhu, sehingga masih memiliki risiko terlalu panas.
BACA JUGA:Asal Usul Ayam Pelung, Ayam Unik Endemik Indonesia
BACA JUGA:Sejarah dan Asal Usul Musik Tarling yang Ternyata Singkatan dari 2 Jenis Alat Musik Ini!
6. Setrika Listrik dengan Pengatur Suhu (1930-an)
Pada tahun 1930-an, inovasi berlanjut dengan penambahan pengatur suhu pada setrika listrik.
Pengatur suhu ini memungkinkan pengguna mengatur tingkat panas sesuai dengan jenis kain yang disetrika.
Sehingga risiko kerusakan kain dapat dikurangi, hal ini membuat setrika listrik semakin populer di kalangan rumah tangga.
BACA JUGA:Asal Usul Batu Akik Pirus, Karakteristik serta Khasiatnya untuk Manusia
BACA JUGA:Kisah Nusantara: Asal Usul Danau Lipan Kalimantan Timur
7. Setrika Uap (1940-an)
Setrika uap pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940-an.
Dengan menambahkan air ke dalam setrika, uap yang dihasilkan membantu melembutkan serat kain.
Sehingga lebih mudah untuk melicinkan pakaian yang kusut.
Setrika uap menjadi solusi yang lebih cepat dan efisien untuk merapikan pakaian, terutama untuk bahan yang lebih sulit disetrika.
8. Setrika Modern dan Setrika Uap Listrik
Di era modern, setrika uap semakin canggih dengan berbagai fitur tambahan, seperti:
- Fitur Anti-Lengket: Tapak setrika dilapisi material anti-lengket agar tidak mudah melekat pada kain.