BACA JUGA:Sejarah dan Asal Usul Tradisi Panjat Pinang pada 17 Agustus
BACA JUGA:Ternyata dari Sini Asal Usul Kata Hello yang Sering Digunakan Ketika Angkat Telepon
3. Setrika Arang di Abad ke-18 dan 19 Masehi
Pada abad ke-18, inovasi terjadi dengan munculnya setrika arang.
Setrika jenis ini dilengkapi dengan ruang untuk menampung arang yang terbakar di dalamnya.
Sehingga panasnya bertahan lebih lama dibandingkan dengan setrika besi biasa.
Namun, setrika arang memiliki kekurangan, yaitu asap dari arang bisa mengotori pakaian dan menimbulkan risiko kebakaran.
BACA JUGA:Asal Usul Sate yang Merupakan Salah Satu Makanan Tradisional Masuk ke Nusantara
BACA JUGA:Telah Dihuni 30 Ribu Tahun Lalu, Ini Asal Usul Orang Nias yang Ada di Indonesia
4. Setrika Gas dan Setrika Alkohol di Akhir Abad ke-19
Seiring perkembangan teknologi, mulai digunakan sumber panas alternatif, seperti gas dan alkohol.
Setrika ini memiliki pembakar yang menghasilkan panas lebih stabil daripada arang, dan lebih praktis.
Namun, penggunaannya tetap berisiko tinggi karena mudah terbakar dan berbahaya jika terjadi kebocoran gas atau bahan bakar.
BACA JUGA:Cek Khodam Viral di Tiktok! Apa Itu Khodam? Pengertian, Asal Usul, dan Kepercayaan
BACA JUGA:Asal Usul RT di Indonesia Ternyata Bermula dari Sini
5. Setrika Listrik Awal Abad ke-20
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, setrika listrik pertama kali diperkenalkan setelah ditemukannya listrik.
Pada tahun 1882, Henry W. Seeley dari Amerika Serikat menciptakan setrika listrik pertama.
Setrika ini jauh lebih praktis dan aman dibandingkan setrika arang atau setrika gas.