Catatan Kelam Sepak Bola Dunia: Kisah Tragis Andres Escobar di Piala Dunia 1994

Rabu 06-11-2024,07:37 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Pada tanggal 2 Juli 1994, beberapa hari setelah kembali, ia pergi ke sebuah bar di kota Medellín. 

Di sana, ia terlibat dalam perdebatan dengan sekelompok orang yang dikabarkan memintanya bertanggung jawab atas gol bunuh dirinya. 

Saat meninggalkan tempat tersebut, ia ditembak sebanyak 12 kali oleh seseorang bernama Humberto Muñoz.

BACA JUGA:Kisah Nyonya Meneer yang Namanya Melegenda di Indonesia

BACA JUGA:Kisah Junius G. Groves, Orang Kulit Hitam Terkaya Pertama di Amerika Serikat

Yang ternyata terkait dengan kelompok mafia narkoba yang mempertaruhkan uang besar dalam pertandingan Piala Dunia. 

Setiap tembakan dilaporkan diiringi dengan ejekan “Gol!”

Pembunuhan Andres Escobar mengejutkan dunia dan menyisakan luka mendalam bagi Kolombia. 

Banyak yang menilai bahwa Escobar adalah korban dari tekanan besar yang dialami sepak bola Kolombia kala itu.

BACA JUGA:Kisah Penemu Mobil Berbahan Bakar Bensin Pertama di Dunia, Keberanian Sang Istri Berperan Penting

BACA JUGA:Kisah John Moses Browning, Pencipta dan Pelopor Inovasi Senjata Api Modern

Dimana para pemain dijadikan sandera dari konflik antara kartel narkoba dan taruhan gelap.

Dampak dan Warisan

Kematian Andres Escobar memunculkan berbagai diskusi dan kritik terhadap keterlibatan kartel narkoba dalam sepak bola Kolombia. 

Pemerintah Kolombia dan FIFA mendapat tekanan untuk memisahkan sepak bola dari pengaruh kriminal. 

Di sisi lain, masyarakat Kolombia menghormati Escobar sebagai pahlawan yang menjadi korban dari kondisi yang tidak adil. 

BACA JUGA:Kisah Sabeni, Jawara Betawi Simbol Perlawanan Ketidakadilan Masyarakat Betawi

Kategori :