Para pemain berada di bawah tekanan besar, terutama karena ekspektasi tinggi dari masyarakat serta ancaman dari pihak-pihak yang berkepentingan.
BACA JUGA:Kisah Ashim Bin Tsabit, Sahabat Rasulullah SAW yang Jenazahnya Dijaga Allah SWT
BACA JUGA:Kisah Raden Mas Panji Sosrokartono, Si Jenius dari Jepara yang Terlupakan
Gol Bunuh Diri Andres Escobar
Pada pertandingan penyisihan grup melawan Amerika Serikat pada 22 Juni 1994.
Timnas Kolombia sangat membutuhkan kemenangan setelah kalah di pertandingan pertama melawan Timnas Rumania.
Di menit ke-34, terjadi insiden yang menjadi titik balik.
Saat berusaha menghalau umpan silang dari pemain Amerika Serikat, bola mengenai kaki Andres Escobar dan masuk ke gawangnya sendiri.
BACA JUGA:Kisah Guglielmo Marconi, Bapak Radio dalam Sejarah Teknologi Komunikasi Nirkabel Modern
BACA JUGA:Kisah Bob Freeberg, Pejuang Indonesia Asal Amerika
Gol bunuh diri ini membuat Amerika Serikat unggul dan mengurangi kepercayaan diri tim Kolombia.
Mereka akhirnya kalah 1-2 dan tersingkir dari Piala Dunia.
Escobar menanggapi gol tersebut dengan tenang dan berusaha menjaga semangat rekan setimnya, meskipun jelas tampak bahwa dia merasa bersalah.
Usai pertandingan, Escobar menyatakan akan tetap kembali ke Kolombia dengan harapan bahwa semuanya akan membaik.
BACA JUGA:Kisah Lady Godiva, Bangsawan dari Inggris yang Kontroversial dan Menginspirasi
BACA JUGA:Kisah Putri Esmat, Simbol Kecantikan Persia Abad ke-19
Kematian Tragis Andrés Escobar
Setelah tersingkir dari Piala Dunia, Escobar kembali ke Kolombia.