Dari keterangnnya, DG membeli tanah dari korban, sudah bayar DP bahkan menambah Rp20 juta.
Tapi saat akan membersihkan tanah, dia dilarang karena ternyata tanah itu sudah dijual lagi oleh korban ke orang lain. Itu yang akhirnya memicu pertikaian.
BACA JUGA:9 Manfaat Bunga Rosella untuk Kesehatan, Termasuk Meningkatkan Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Alasan Kenta Menyukai Haruka, Salah Satunya Karena Keceriaannya
Pada Jumat 8 November 2024 pagi, DG dan korban sepakat bertemu di rumah anak korban di kawasan Air Sebakul.
Saat bertemu, mereka terlibat cekcok mulut yang memanas.
Dalam kondisi tak terkendali, DG kemudian mengambil pisau dari tas pinggangnya dan menusuk korban sebanyak tiga kali di bagian dada.
"DG sempat cekcok mulut dengan korban. Cekcok terus berlanjut hingga akhirnya DG hilang kendali dan menusuk korban di dada sebanyak tiga kali hingga korban tersungkur," ungkap Muzrin.
Kini, DG telah ditahan di Polda Bengkulu dan menghadapi proses hukum atas tindakannya yang didorong oleh amarah akibat konflik jual beli tanah.