Tren ini bikin musisi dan produser sadar bahwa genre yang sempat meredup masih punya tempat di hati pendengar.
Contoh lainnya adalah remix dari lagu-lagu lawas yang dibuat ulang agar cocok dengan tren TikTok.
Lagu seperti “Dreams” dari Fleetwood Mac kembali populer karena sebuah video viral dengan vibe yang relatable, dan sejak itu, banyak lagu dari era yang sama mulai dibawa kembali ke permukaan.
BACA JUGA:Sasando, Alat Musik Tradisional yang Dipercaya Telah Ada Sejak Abad ke-7 Masehi
BACA JUGA:Bukan The Beatles, Pionir Musik Rock and Roll Dunia yang Pertama Ini Asal Indonesia
3. Mendorong Lahirnya Artis Baru
TikTok telah melahirkan banyak artis baru yang kini sukses di industri musik.
Salah satu contohnya adalah Lil Nas X, yang lagunya “Old Town Road” pertama kali viral di TikTok sebelum akhirnya mendunia.
Penyanyi lain seperti Olivia Rodrigo dan Bella Poarch juga sukses menarik perhatian setelah memulai karier mereka lewat platform ini.
TikTok memungkinkan musisi yang mungkin tidak punya akses besar ke label rekaman atau media mainstream untuk tetap bisa dikenal luas hanya dengan memposting lagu mereka di platform ini.
BACA JUGA:Sejarah dan Asal Usul Musik Tarling yang Ternyata Singkatan dari 2 Jenis Alat Musik Ini!
BACA JUGA:Awal Karier Raja Dangdut Rhoma Irama, Ternyata Berawal dari Genre Musik Ini
4. Mempengaruhi Produser dan Label Musik
Industri musik dan label rekaman kini nggak bisa mengabaikan peran TikTok dalam pemasaran musik.
Bahkan, banyak label yang sekarang memilih untuk merilis lagu pendek atau bagian paling menarik dari sebuah lagu sebagai teaser di TikTok sebelum rilis resminya.
Hal ini untuk mengukur reaksi pengguna dan melihat apakah lagu tersebut bisa jadi tren.
Produser musik pun mulai mengubah cara mereka mengemas lagu, dengan lebih banyak fokus pada bagian chorus atau hook yang kuat.