RAKYATBENGKULU.COM – Isu poligami kembali mencuat setelah pengakuan dari Abidzar yang mengungkapkan bahwa ia setuju dengan poligami, asalkan dapat dilakukan dengan prinsip keadilan.
Hal ini menjadi perhatian banyak orang, terutama setelah beredar kabar kedekatan Abidzar dengan Sintya Marisca, yang diketahui memiliki hubungan dekat dengan Umi Pipik, ibunda Abidzar.
Lalu, bagaimana sebenarnya pandangan Abidzar mengenai poligami dan kriteria istri idamannya? Berikut ulasan lengkapnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Stevany Mora, yang diunggah di TikTok, Abidzar menjelaskan pandangannya tentang poligami.
Menanggapi pertanyaan terkait apakah ia setuju dengan poligami, Abidzar menjawab dengan tegas.
BACA JUGA:Bengkulu Raih 14 Medali di Pra Popnas Zona II 2024, Sukses Tembus Popnas 2025 Lewat Sepak Bola
BACA JUGA:Gaya Hidup Sehat ala Anak Muda, Mulai dari Smoothies hingga Yoga
"Setuju poligami asalkan adil, karena ini agak-agak bahaya pertanyaan ini. Adil sesuai dengan ajaran agama," katanya.
Abidzar kemudian menambahkan bahwa ia tidak menentang ajaran agama yang memperbolehkan poligami, namun ia menekankan pentingnya keadilan dalam menjalankannya.
Menurutnya, keadilan dalam poligami adalah hal yang sangat sulit untuk diwujudkan.
"Jadi gini, Mengapa agama memperbolehkan kita untuk poligami, itu harus ada adil. Adilnya itu nggak bisa kita tunaikan. Ini sulit banget, adilnya. Kalau kita nggak bisa adil, ya nggak boleh, kita dosa," ujarnya.
Abidzar menjelaskan lebih lanjut bahwa keadilan dalam poligami adalah hal yang sangat sulit dicapai oleh banyak orang.
BACA JUGA:7 Pasang Pengantin Nikah Massal di Bengkulu Dilangsungkan Meriah dan Diarak dengan Delman
BACA JUGA:Tips Memilih Semangka yang Manis dan Matang, Jangan Sampai Tertipu!
Ia menegaskan bahwa keadilan itu hanya bisa dilakukan dengan sempurna oleh Rasulullah SAW, yang merupakan contoh terbaik dalam melaksanakan poligami.