REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Akses jalan provinsi yang menghubungkan Curup dengan Muara Aman di Kabupaten Lebong kembali dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, Selasa 19 November 2024.
Sebelumnya, jalur ini lumpuh total akibat longsor yang terjadi pada Senin 18 November 2024 pukul 23.00 WIB di beberapa titik di Kecamatan Rimbo Pengadang.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan S.IK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu Amir Lukman Hakim dan Kasubsi Pidum Humas, Aipda Syaiful Anwar mengonfirmasi bahwa akses jalan kini dibuka dengan sistem buka tutup. Material longsor sebagian besar telah dibersihkan.
"Saat ini, jalan provinsi Curup-Muara Aman Lebong sudah bisa dilalui dengan sistem buka tutup baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, pengendara diimbau untuk waspada karena jalur tersebut licin dan rawan longsor," jelas Kapolsek.
BACA JUGA:Seragam Gratis untuk Pelajar SD dan SMP di Rejang Lebong Mulai Dibagikan
BACA JUGA:Kembali Gelar Pelatihan, BEMG Buka Peluang Belajar Jurnalistik Bagi Generasi Muda
Kapolsek menambahkan, personel Polsek Rimbo Pengadang, Satlantas Polres Lebong, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong masih bersiaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan membersihkan sisa material longsor.
"Personel masih standby di lokasi mengatur lalu lintas, dan BPBD Kabupaten Lebong juga terus membersihkan sisa material longsor," ujarnya.
BPBD Kabupaten Lebong sempat meminta bantuan alat berat dari BPBD Kabupaten Rejang Lebong.
Pjs. Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Dr. H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si, menjelaskan bahwa sebagai kabupaten tetangga, pihaknya langsung merespons permintaan tersebut dengan mengirimkan alat berat untuk membantu proses pembersihan.
BACA JUGA:MA Tolak Gugatan PKPU Nomor 8 Tahun 2024, Sasriponi: Pencalonan Rohidin Mersyah Resmi Sah
"Menanggapi hal tersebut, kami siap membantu. Saya tugaskan BPBD Kabupaten Rejang Lebong segera membawa alat berat untuk membuka jalan yang tertutup longsor," kata Herwan Antoni.
Longsor ini dipicu curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang selama sehari semalam.
Ada empat titik longsor, titik pertama ketebalan material 2 meter dan panjang 10 meter, menutupi sebagian badan jalan, tetapi kendaraan masih dapat lewat.