BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam upaya serius memberantas judi online, Polresta Bengkulu melalui Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) rutin menggelar razia mendadak terhadap perangkat handphone milik seluruh personel.
Razia ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada anggota kepolisian yang terlibat dalam aktivitas yang dapat merusak integritas institusi.
Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners, S.I.K., menegaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan setiap hari dengan tujuan mendeteksi aplikasi atau aktivitas terkait judi online di perangkat personel.
"Melalui Propam, kita setiap hari menggelar razia mendadak untuk mengecek HP seluruh personel Polresta Bengkulu agar terbebas dari pengaruh judi online," jelas Max Mariners.
BACA JUGA:Honda CRF Senilai Rp30 Juta Raib saat Dititip di Rumah Kos Teman
BACA JUGA:Polisi Tindak Tegas Pungli di Alfamart Bengkulu, Dua Juru Parkir Diciduk
Ratusan handphone milik anggota diperiksa dengan teliti selama razia, dan tidak ada toleransi bagi mereka yang terbukti melanggar aturan.
"Dengan adanya razia rutin ini, kami berkomitmen memastikan bahwa seluruh personel patuh terhadap peraturan dan bebas dari aktivitas yang dapat merusak citra kepolisian," tambahnya.
Pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan di tingkat Polresta, tetapi juga mencakup seluruh Polsek di Kota Bengkulu. Langkah ini adalah bagian dari pengawasan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik perjudian daring.
"Kegiatan ini akan dilakukan secara berkala sebagai langkah pengawasan untuk menciptakan lingkungan kepolisian yang bersih dari praktik perjudian daring," kata Max.
BACA JUGA:Toko Kue Crombo House Bengkulu Berikan Diskon 20% Setiap Hari untuk Nikmati Pastry Premium
BACA JUGA:Outfit Putih vs Musim Hujan: Tips Tetap Stylish dan Bebas Noda
Razia rutin ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk memerangi judi online yang semakin marak dan meresahkan masyarakat.
Polresta Bengkulu berharap, selain sebagai tindakan pencegahan bagi anggotanya, langkah ini dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat.
“Dengan dilakukan giat ini, kita berharap bisa memastikan para anggota steril dari tindakan judi online. Dan kami sangat mengecam jika ada anggota polisi yang bermain judi online sebab itu mengganggu keintegritasan,” demikiannya.