BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah menegaskan bahwa roda pemerintahan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu harus tetap berjalan optimal meski saat ini terjadi kekosongan jabatan pada beberapa posisi strategis.
Penegasan tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi bersama pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman Kantor Gubernur Bengkulu, Senin 25 November 2024.
“Administrasi harus tetap berjalan dengan semangat. Jangan sampai roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat terhambat,” ujar Rosjonsyah usai apel pagi.
Ia menambahkan, apel pagi tersebut bertujuan memberikan motivasi kepada ASN untuk memastikan pelayanan publik dan administrasi pemerintahan tetap berjalan tanpa hambatan.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Gelar Razia HP Personel, Pastikan Bebas dari Judi Online
BACA JUGA:Honda CRF Senilai Rp30 Juta Raib saat Dititip di Rumah Kos Teman
“Saya tegaskan, roda pemerintahan di Pemprov Bengkulu tetap berjalan,” katanya.
Sebagai Wakil Gubernur, Rosjonsyah kini otomatis menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu.
Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran pelayanan administrasi, termasuk menangani kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).
“Untuk jabatan Sekda, akan ada Pelaksana Harian (Plh) Sekda sebelum nantinya ditetapkan Sekda definitif. Hal ini sedang kami konsultasikan dengan Kementerian Dalam Negeri dan KPK untuk mendapatkan arahan lebih lanjut,” ujarnya.
Rosjonsyah juga memberikan arahan terkait netralitas ASN menjelang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Ia menegaskan tidak ada intervensi terhadap ASN terkait pilihan politik.
BACA JUGA:Polisi Tindak Tegas Pungli di Alfamart Bengkulu, Dua Juru Parkir Diciduk
BACA JUGA:Toko Kue Crombo House Bengkulu Berikan Diskon 20% Setiap Hari untuk Nikmati Pastry Premium
“Silakan gunakan hak pilih di bilik suara sesuai pilihan masing-masing, dan tidak ada arahan apa pun dari kami,” tegas Rosjonsyah.
Dengan Pilkada yang tinggal menghitung hari, Rosjonsyah mengingatkan seluruh ASN untuk tetap fokus menjalankan tugas pemerintahan dan menjauhkan diri dari politik praktis demi menjaga netralitas birokrasi.