Kebiasaan Sehat Mencegah Kelahiran Prematur: Langkah Bijak Sejak Awal Kehamilan

Kebiasaan Sehat Mencegah Kelahiran Prematur: Langkah Bijak Sejak Awal Kehamilan--freepik.com
RAKYATBENGKULU.COM - Kelahiran prematur, yaitu ketika bayi lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.
Dan masih menjadi salah satu tantangan terbesar dalam dunia kesehatan ibu dan anak.
Bayi prematur berisiko tinggi mengalami komplikasi kesehatan.
Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Namun kabar baiknya, banyak kasus kelahiran prematur dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan sehat sejak awal kehamilan.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Minum Air Es Saat Hamil Bisa Menyebabkan Bayi Besar?
BACA JUGA:Tepat dan Seimbang: Sederet Manfaat Konsumsi Ikan Lele bagi Ibu Hamil dan Janin
Berikut beberapa kebiasaan sehat yang bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi risiko kelahiran prematur.
1. Rutin Memeriksakan Kehamilan
Melakukan pemeriksaan antenatal secara berkala penting dilakukan untuk memantau kondisi ibu dan janin.
Dokter atau bidan bisa mendeteksi lebih awal jika ada tanda-tanda risiko prematur.
Seperti infeksi, tekanan darah tinggi, atau masalah pertumbuhan janin.
Pemeriksaan rutin juga memberi kesempatan untuk berkonsultasi dan mendapatkan edukasi terkait perawatan kehamilan.
BACA JUGA:Ibu Hamil Ikut Mudik? Ini Cara Aman dan Nyaman Selama Perjalanan Mudik Bagi Ibu Hamil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: