RAKYATBENGKULU.COM - PT Pertamina (Persero) baru-baru ini menggelar ajang Pertamina Eco RunFest 2024 dengan tujuan menggalang dana kemanusiaan.
Melalui acara ini, perusahaan BUMN tersebut berhasil menyalurkan donasi sebesar Rp3,5 miliar yang akan digunakan untuk membantu warga Palestina.
Penyaluran dana ini dilakukan melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia dan diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun.
Acara berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu dan mendapatkan perhatian luas. Dalam sambutannya, Wiko menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap krisis kemanusiaan yang tengah melanda Gaza.
BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan BBM, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Lakukan Uji Tera SPBU di Bengkulu
"Donasi ini diharapkan akan membantu masyarakat Palestina yang sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat global. Sebagian dari bantuan ini juga akan dialokasikan untuk pembangunan rumah sakit di Palestina, yang sangat krusial untuk meningkatkan layanan kesehatan di wilayah tersebut," katanya.
Selain penyaluran donasi untuk Palestina, Pertamina juga meresmikan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui inisiatif Hutan Lestari.
Program ini difokuskan pada pengembangan 13 lokasi perhutanan sosial di seluruh Indonesia dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp4,5 miliar.
Penyerahan simbolis dari program tersebut dilakukan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution, yang menyerahkannya kepada Wastoyo dari KUPS Margo Rukun Bestari yang berlokasi di Tanggamus, Ulubelu, Lampung.
BACA JUGA:Pertamina Dukung Penuh Polda Bengkulu dalam Mengungkap Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
BACA JUGA:Pertamina Dorong Produksi Pertanian Berkelanjutan Melalui Program Sinergi Semambu
Pertamina Eco RunFest 2024 mengusung tema "Energizing the Change," yang tidak hanya berfokus pada lari tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.
Acara ini tercatat sebagai ajang lari karbon netral pertama di Indonesia dan berkontribusi pada upaya dekarbonisasi nasional.
Dalam pelaksanaannya, Pertamina menerapkan konsep ramah lingkungan, mulai dari penggunaan material yang berkelanjutan hingga pengelolaan limbah yang efektif.