3. Parut Nanas dengan Parutan Besar
Gunakan parutan berukuran besar saat memarut nanas. Hal ini akan membantu menghasilkan selai nanas dengan tekstur yang lebih halus dan menarik.
Dengan parutan besar, selai akan memiliki tekstur yang lebih baik dan mudah meresap saat dimasak, menjadikan tampilan dan rasa selai nanas lebih cantik dan enak.
4. Tambahkan Gula Pasir Setelah Air Nanas Menyusut
Saat memasak selai nanas, pastikan untuk tidak menambahkan gula pasir terlalu awal.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Rehabilitasi Puskeswan Bengkulu Tengah, 8 Tersangka Diserahkan ke Kejati
BACA JUGA:KPAI Minta Identitas Anak Dilindungi dalam Kasus Remaja 14 Tahun yang Tewaskan Ayah dan Neneknya
Tunggu hingga air nanas menyusut dan teksturnya lebih kental, baru tambahkan gula pasir. Penambahan gula yang tepat akan membuat selai nanas lebih manis dan awet, serta menjaga kualitas warnanya.
5. Gunakan Teflon atau Aluminium dalam Memasak
Hindari menggunakan wajan besi saat memasak selai nanas. Kandungan asam pada nanas dapat menyebabkan reaksi kimia dengan besi, yang dapat merusak warna dan rasa selai.
Sebaiknya, gunakan wajan berbahan teflon atau aluminium untuk mempertahankan warna selai nanas yang cerah dan cita rasanya yang optimal.
BACA JUGA:Mukomuko Pastikan Program Seragam dan BPJS Gratis Lanjut di 2025
BACA JUGA:Tips Mendidik Anak Perempuan Agar Tidak Mudah Luluh Terhadap Pria
Dengan mengikuti 5 tips di atas, Anda dapat membuat selai nanas yang harum, cantik, dan tahan lama.
Selai nanas ini dapat digunakan untuk berbagai hidangan, seperti roti, kue tradisional, atau sebagai isian nastar.
Di Bengkulu, selai nanas sering digunakan sebagai topping untuk kue tradisional baytat, yang memiliki cita rasa khas dan nikmat.