"Lokasi ini mudah dijangkau, sehingga perbaikan fasilitas menjadi salah satu langkah strategis untuk memaksimalkan daya tariknya," tambah Yulia Reni.
Selain perbaikan fasilitas, Disparpora Mukomuko juga akan kembali menggelar Festival Danau Nibung sebagai bagian dari promosi wisata.
Agenda tahunan ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan April 2025.
"Festival ini menjadi salah satu daya tarik utama untuk memperkenalkan Danau Nibung sekaligus mempromosikan potensi wisata Mukomuko," ujarnya.
Selain Danau Nibung, Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Disparpora juga mengajukan perubahan status kawasan hutan pantai cagar alam menjadi Taman Wisata Alam (TWA).
BACA JUGA:6 Rekomendasi Jas Hujan di Bawah 500 Ribu, Tampil Keren dan Tahan Lama Saat Musim Hujan
Asisten I Pemkab Mukomuko, Haryanto S.KM, menyebut langkah ini penting untuk memperluas pengelolaan objek wisata di daerah pesisir.
"Tinggal menunggu tahapan teknis dari OPD terkait untuk memastikan SK dari Kementerian Kehutanan segera turun, sehingga kawasan ini dapat dimanfaatkan lebih optimal sebagai Taman Wisata Alam," jelas Haryanto.
Dengan berbagai program rehabilitasi dan promosi yang telah direncanakan, Pemkab Mukomuko berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun luar daerah.
Langkah ini sekaligus diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui sektor pariwisata.
Berita ini sudah tayang di KoranRB.id berjudul: Objek Wisata Danau Nibung Mulai Tersentuh Pembangunan, Perubahan Status CA Tunggu SK Menhut