BPDPKS Luncurkan Program Intensifikasi Perkebunan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara

Sabtu 14-12-2024,09:22 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

"Untuk lahan yang tidak produktif, kami juga memiliki program replanting kelapa sawit," jelas Desman.

Program bantuan untuk perkebunan kelapa sawit ini banyak disalurkan melalui BPDPKS, yang juga mendukung Pemkab Bengkulu Utara dalam meningkatkan infrastruktur kawasan perkebunan. 

Pemkab Bengkulu Utara telah mengajukan beberapa program bantuan kepada BPDPKS, termasuk peningkatan jalan akses menuju kawasan perkebunan kelapa sawit.

“Kami telah menerima beberapa program, seperti peningkatan jalan akses perkebunan kelapa sawit, dan kami berencana untuk mengajukan kembali program serupa di tahun 2025 mendatang,” kata Desman.

Selain itu, diperkirakan bahwa harga tandan buah segar kelapa sawit pada tahun 2025 akan tetap tinggi, bahkan bisa mencapai lebih dari Rp 3.000 per kilogram, yang memberikan peluang besar bagi petani kelapa sawit untuk meningkatkan pendapatan.

BACA JUGA:Antisipasi Longsor dan Cuaca Ekstrem, Pemprov Bengkulu Siagakan Alat Berat di Titik Rawan

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Mukomuko Gelar Pasar Murah Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

“Dengan harga yang diperkirakan tinggi, ini akan menjadi peluang besar untuk meningkatkan ekonomi petani kelapa sawit di Bengkulu Utara sepanjang tahun 2025 mendatang,” tandas Desman.

 

 

Berita ini sudah tayang di KoranRB.id berjudul: 100 Hektare Lahan Dapat Intensifikasi Kelapa Sawit Program BPDPKS

Kategori :