"Nelayan sudah sangat paham dengan kondisi cuaca dan tidak akan memaksakan diri untuk melaut dalam keadaan seperti ini," tegasnya.
BACA JUGA:Ini Dia Fungsi TrueTone pada iPhone yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Signifikan pada 14 Desember 2024, Penurunan Rp 14.000 per Gram
Dalam situasi yang serba sulit ini, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa cuaca ekstrem tidak hanya mempengaruhi para nelayan, tetapi juga seluruh ekosistem ekonomi yang bergantung pada hasil laut.
Dengan kesadaran dan perhatian lebih, diharapkan cuaca buruk ini segera berlalu, dan aktivitas nelayan dapat kembali berjalan normal demi memenuhi kebutuhan ikan yang stabil dan harga yang lebih terjangkau.
Berita ini sudah tayang di KoranRB.id berjudul : Nelayan Setop Melaut, Pasokan Ikan di Bengkulu Utara Minim, Harga di Pasaran Tinggi