Teh hijau memiliki kandungan katekin yang dapat meningkatkan metabolisme serta membantu proses pembakaran lemak.
Kandungan kafeinnya juga dapat memberikan dorongan energi.
- Cara Kerja: Katekin dalam teh hijau meningkatkan pembakaran kalori, terutama setelah makan, dan dapat mempercepat proses metabolisme tubuh.
BACA JUGA:Berapa Lama Kesehatan Baterai iPhone Bisa Turun? Ini Penyebab dan Cara Merawatnya
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Alam di Destinasi Wisata Bukit Kaba di Liburan Akhir Tahun
3. Makan Makanan Kaya Serat
- Manfaat: Makanan yang kaya serat, seperti oatmeal atau buah-buahan, membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan memperlambat penyerapan lemak.
- Cara Kerja: Serat memperlambat proses pencernaan, mengurangi keinginan untuk ngemil, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang dapat mencegah penumpukan lemak.
4. Konsumsi Protein Tinggi
- Manfaat: Mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur atau kacang-kacangan di pagi hari dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
- Cara Kerja: Protein membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna, sehingga meningkatkan laju metabolisme dan membantu pembakaran lemak.
BACA JUGA:Rezeki Nomplok! Dana Desa Tahun 2025 Mengalir Deras ke Kepulauan Anambas, Simak Rinciannya!
BACA JUGA:Wow! Anggaran Desa Tahun 2025 di Lingga Provinsi Kepulauan Riau Capai Rp59,2 Miliar, Cek Desa Anda!
5. Meningkatkan Asupan Air Putih
- Manfaat: Air putih meningkatkan fungsi metabolisme tubuh dan menghindarkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan penurunan laju pembakaran kalori.
- Cara Kerja: Minum air sebelum makan membantu mengurangi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan, serta menjaga tubuh tetap terhidrasi untuk proses pembakaran lemak.