Harimau Mengancam, Orang Tua Dihimbau Antar-Jemput Anak Sekolah di Mukomuko

RAKYATBENGKULU.COM - Ancaman harimau di wilayah Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko, membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat mengimbau orang tua untuk mengantar dan menjemput anak-anak ke sekolah demi keselamatan mereka. 

Langkah ini diambil setelah insiden harimau memangsa seorang warga dan seekor sapi di daerah tersebut.

“Kalau sekolah di wilayah Kecamatan Teras Terunjam sudah belajar seperti biasa, cuma catatan bagi saya dan saya sarankan orang tua untuk mengantar dan menjemput karena perjalanan ke sekolah cukup jauh,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Mukomuko, Ramon Hoski dikutip Antaranews.com.

Sebelumnya, sekolah-sekolah di kecamatan tersebut sempat beralih ke pembelajaran daring untuk menghindari risiko. 

BACA JUGA:48 Peserta Lulus Calon ASN di Pemkab Bengkulu Selatan, 60 Formasi Hanya Terpenuhi Sebagian

BACA JUGA:Tersangka Pencurian Sepeda Motor Diringkus, Coba Melawan Saat Ditangkap di Rejang Lebong

Namun, situasi berangsur-angsur kembali normal, dan kini kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka.

Langkah pembelajaran daring sempat diambil setelah tragedi di Desa Tunggal Jaya, di mana seorang warga bernama Ibnu Oktavianto (22) menjadi korban serangan harimau. 

Tak lama berselang, seekor sapi milik warga Desa Mekar Jaya juga ditemukan mati akibat serangan serupa. 

Kedua desa ini berada di Kecamatan Teras Terunjam, yang dikenal sebagai wilayah lintasan harimau.

Meskipun hingga saat ini harimau yang masuk ke permukiman warga belum berhasil ditangkap, Ramon menegaskan bahwa pembelajaran daring tidak bisa diterapkan terlalu lama. 

BACA JUGA:Kanopi: Perambahan Hutan Sawit Sebabkan Konflik Manusia dan Harimau di Mukomuko

BACA JUGA:Tunggakan PDAM Rejang Lebong Capai Rp 16 Miliar, Usulan Penghapusan Piutang Ditindaklanjuti

Ia juga berharap jangan sampai masalah ini membuat wilayah tersebut menjadi mencekam.

Sumber: