RAKYATBENGKULU.COM – Setelah menjalani perawatan intensif selama dua hari di ruang ICU RSUD Mukomuko, seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) tanpa identitas yang sebelumnya ditemukan tak sadarkan diri di dalam siring Desa Bukit Mulya, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, akhirnya meninggal dunia pada Minggu 15 Desember 2024.
Saat ini, jenazahnya masih berada di kamar mayat RSUD Mukomuko.
ODGJ tersebut sebelumnya diamankan oleh Polsubsektor Kecamatan Air Rami setelah sempat melarikan mobil warga pada 11 November 2024 dan ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri di dalam siring pada 13 Desember 2024.
Karena kondisinya yang sangat kritis, ODGJ tersebut segera dirujuk ke RSUD Mukomuko untuk perawatan medis.
BACA JUGA:Irigasi Sayap Kiri Bendung Air Manjunto Mukomuko Dibuka, Petani Diminta Maksimalkan Produksi Beras
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok Menjelang Natal dan Tahun Baru
Kabid Pelayanan Medis RSUD Mukomuko, Yadiarman, membenarkan bahwa ODGJ tersebut telah meninggal dunia, meski ia mengaku belum mengetahui penyebab pasti kematiannya.
"Saya tidak tahu karena apa dan jam berapa meninggalnya, kalau infonya iya, sudah meninggal," ujar Yadiarman singkat.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Zoni Fourwanda, mengungkapkan bahwa Dinsos akan mengurus pemakaman ODGJ tersebut pada Senin 16 Desember 2024, setelah mendapatkan informasi terkait kematiannya.
"Diinfokan kepada kami baru ini bahwa ODGJ yang kami bawa dari Air Rami meninggal dunia. Senin baru kami akan makamkan. Saat ini jenazah masih berada di RSUD," kata Zoni.
Pihak Dinsos juga tengah berupaya mencari lahan yang sesuai untuk pemakaman ODGJ yang tidak memiliki identitas tersebut.
BACA JUGA:Mahasiswi Bengkulu Rugi Rp19 Juta Usai Tertipu Modus Kerja Sama Toko Online Palsu
Zoni menjelaskan bahwa meskipun ODGJ tersebut ditemukan di Kecamatan Air Rami, ia bukan warga desa setempat.
Kepala Desa Bukit Mulya, Nuryanto, memastikan bahwa ODGJ tersebut bukan warga desanya dan tidak ada kepala desa yang mengenalnya.