Hal ini disebabkan oleh angin muson barat yang membawa kelembapan tinggi dari Asia, sehingga memicu intensitas hujan lebat di sejumlah wilayah Sumatera, termasuk Bengkulu.
Dengan kondisi cuaca yang cenderung ekstrem dan potensi gelombang tinggi, BMKG Bengkulu mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan dan pelaku transportasi laut, untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG.