BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sepanjang tahun 2024, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Mukomuko mencapai 99 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 18 orang.
Sebagian besar korban adalah pengendara sepeda motor, terutama dari kalangan pelajar dan remaja.
Kasat Lantas Polres Mukomuko, AKP Rully Zuldh Fermana, SH, mengungkapkan bahwa faktor kelalaian pengendara menjadi penyebab utama tingginya angka kecelakaan di wilayah tersebut.
"Sebagian besar terjadinya lakalantas karena faktor kelalaian pengendara," ujar Rully.
BACA JUGA:BPBD Kota Bengkulu Siaga 24 Jam Antisipasi Bencana Cuaca Ekstrem Jelang Libur Nataru
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Bengkulu Tekan Lonjakan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025
Berdasarkan data Satlantas Polres Mukomuko, dari 99 kasus kecelakaan yang terjadi, sebanyak 75 korban mengalami luka berat dan 60 orang menderita luka ringan.
Jumlah kecelakaan tertinggi terjadi pada bulan April dengan 13 kasus, sementara November mencatat angka terendah dengan 2 kejadian.
Sementara itu, di awal Desember saja, sudah tercatat 8 kasus lakalantas.
Rully menjelaskan bahwa mayoritas kecelakaan melibatkan sepeda motor dan terjadi di kalangan remaja serta pelajar.
Meski pihak kepolisian rutin melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, kesadaran para pelajar dalam mematuhi aturan berkendara masih rendah.
BACA JUGA:Konflik PT ABS dan Warga Pino Raya Memanas, FMPR Desak Tindakan Tegas
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Suro Bali, Kades dan Bendahara Dijebloskan ke Penjara, Kerugian Capai Rp496 Juta
"Semakin sering kita turun, bukannya mereka semakin hati-hati, malah mereka makin berani karena sudah biasa bertemu dengan polisi. Maka dari itu, peningkatan kepatuhan berkendara ini memerlukan dukungan dari banyak pihak, yang pertama itu orang tua," jelas Rully.
Menghadapi musim penghujan dan libur akhir tahun yang akan datang, Rully mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memprioritaskan keselamatan berkendara.