3. Efisiensi Produksi dan Komponen
Produksi gadget canggih kayak iPhone itu butuh sumber daya besar, dari bahan baku sampai tenaga kerja.
Dengan menghentikan produksi iPhone 13, Apple bisa mengalihkan sumber daya tersebut untuk seri terbaru.
Selain itu, komponen yang dipakai di iPhone 13 mungkin juga mulai diganti dengan teknologi yang lebih canggih di model berikutnya.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Apa Sih Bedanya iPhone iBox vs iPhone Inter? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
BACA JUGA:Kenapa Update iOS di iPhone Itu Penting? Ternyata Ini Alasannya!
4. Menjaga Inovasi dan Brand Image
Apple selalu dikenal sebagai brand yang inovatif. Kalau mereka terus-terusan memproduksi model lama, kesan “inovasi” itu bisa berkurang.
Dengan menghentikan iPhone 13, Apple seolah bilang ke dunia kalau mereka selalu punya sesuatu yang baru dan lebih baik.
Ini penting banget buat menjaga citra mereka sebagai salah satu brand teknologi paling premium.
5. Dukungan Software Tetap Ada
Walaupun iPhone 13 nggak diproduksi lagi, Kamu nggak perlu khawatir soal dukungan software.
Apple terkenal banget dengan komitmennya dalam memberikan update iOS ke perangkat lama. Jadi, meskipun Kamu masih pakai iPhone 13, performanya tetap bisa diandalkan.
6. Permintaan Pasar yang Dinamis
Pasar teknologi itu selalu berubah. Konsumen cenderung lebih tertarik sama produk yang baru dirilis.
Dengan menghentikan produksi iPhone 13, Apple sebenarnya cuma menyesuaikan diri dengan permintaan pasar yang terus bergerak ke depan.