UPT Puskesmas SBI Komitmen Berikan Layanan Kesehatan Prima, Fokus dengan Program Sambang Warga
Kepala UPT Puskesmas Sindang Beliti Ilir (SBI) Marlinda Yulisfi S.Tr.Keb saat memimpin apel pagi sebelum melakukan kegiatan pelayanan kesehatan--Badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sindang Beliti Ilir (SBI) terus membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat di wilayahnya.
Sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang telah memperoleh akreditasi Utama dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Puskesmas SBI mengutamakan pendekatan kultural dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat desa.
Selain membuka layanan kesehatan di fasilitas Puskesmas, UPT Puskesmas SBI juga menjalankan program Sambang Warga, yaitu mendatangi masyarakat langsung ke desa-desa untuk mendeteksi tren gangguan kesehatan yang sedang marak setiap bulannya.
Dengan pendekatan ini, penanganan penyakit menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.
Petugas UPT Puskesmas SBI melakukan pemeriksaan dan peninjauan dengan cara menyambangi warga penderita penyakit TBC --Dok/rakyatbengkulu.com
BACA JUGA:5 Smoothie yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, Baik Bagi Perkembangan Otak Bayi dan Energi
BACA JUGA:Jalan Raya Ditutup untuk Pesta Pernikahan, Warga Bengkulu Selatan Keluhkan Ketidaknyamanan
Kepala UPT Puskesmas SBI, Marlinda Yulisfi, S.Tr.Keb, menyatakan bahwa program sambang warga efektif dalam mengidentifikasi masalah kesehatan di lapangan.
“Tentunya selain melaksanakan program yang telah ada, kita juga melihat tren gangguan kesehatan yang dihadapi masyarakat. Seperti saat ini, kasus tuberkulosis (TBC) dan demam berdarah dengue (DBD) banyak terjadi. Selain faktor cuaca, pola hidup sehat terus dikampanyekan kepada masyarakat,” terang Marlinda Yulisfi.
Marlinda menjelaskan bahwa pencegahan dan penanganan TBC menjadi perhatian khusus pihaknya.
Program yang dijalankan meliputi pemantauan minum obat, terapi pencegahan, penemuan kasus, investigasi kontak TBC di lingkungan keluarga dan tetangga, serta pelacakan kasus mangkir.
BACA JUGA:Face ID Bisa Rusak? Ini Penyebab dan Solusinya
BACA JUGA:Tips Ngecharge iPhone Pakai Powerbank, Aman dan Awet!
“UPT Puskesmas SBI melakukan sambang warga atau terjun langsung ke lapangan mendatangi satu per satu keluarga yang terkena TBC dengan harapan mereka mampu menuntaskan program minum obat selama 6 bulan dan kembali sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: