Bagi janin, sentuhan pada perut ibu dapat dirasakan oleh janin, terutama setelah usia kehamilan memasuki trimester kedua.
Janin mulai merespons sentuhan dengan gerakan.
Ini menciptakan ikatan awal antara ayah dan anak.
Sementara bagi istri, sentuhan suami memberikan rasa aman, bahagia, dan didukung selama masa-masa rentan.
BACA JUGA:4 Pengaruh Kopi Terhadap Ibu Hamil, Ini Risiko yang Bisa Ditimbulkan
BACA JUGA:Dikenal Kaya Nutrisi, Ini 8 Manfaat Jambu Biji untuk Wanita Hamil
2. Memberikan Efek Relaksasi dan Mengurangi Stres
Sentuhan lembut pada perut memiliki efek menenangkan bagi istri.
Stres selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
Dengan elusan, tubuh istri dapat menghasilkan Oksitosin (hormon cinta), yang membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.
Stres yang rendah juga membantu mencegah komplikasi kehamilan, seperti hipertensi atau kelahiran prematur.
BACA JUGA:Apakah Ngidam Saat Hamil Harus Dituruti? Ini Mitos dan Faktanya!
3. Merangsang Perkembangan Janin
Janin mulai memiliki kemampuan merasakan rangsangan sentuhan dari luar sejak usia kehamilan 20 minggu.
Sentuhan elusan tangan suami pada perut dapat merangsang perkembangan sistem saraf janin.
Kombinasikan antara elusan dengan berbicara atau bernyanyi kepada janin akan membantu meningkatkan respons janin terhadap suara dan sentuhan, yang mendukung perkembangan otak.
4. Membantu Meningkatkan Kepercayaan Diri Istri
Kehamilan sering kali membuat istri merasa cemas, terutama tentang perubahan tubuhnya.